1

PPKM Level 4 Diperpanjang 2 pekan, Pemkot Samarinda Terbitkan Intruksi Lanjutan

Samarinda, Biwara.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 6 September 2021. Ada sejumlah kelonggaran yang diterbitkan Andi Harun melalui Instruksi Wali Kota Nomor 7/2021.

Di antaranya adalah penggunaan fasilitas umum (area publik, taman umum, wisata umum, dll). Untuk pelayanan mal yang awalnya dibuka dengan kapasitas 25 persen kini menjadi 50 persen dengan waktu operasional maksimal pukul 20.00 Wita. Dengan menunjukan surat Vaksin dan Tes swab-PCR.

Selain itu, untuk cafe dan warung makan di berlakukan aturan serupa dengan kapasitas 25 persen dari luas ruangan hingga pukul 21.00 Wita. Tak luput pula Tempat Hiburan Malam (THM) di buka dengan kapasitas maksimal 25 persen.

Dan untuk pasar malam dapat beroperasi kembali dengan kapasitas 25 persen pengunjung. Untuk resepsi pernikahan sendiri pun sama di berlakukan 25 persen tamu undangan.

Hal ini menindak lanjuti mengenai beberapa perubahan peraturan yang tertuang dalam intruksi Wali Kota Samarinda 7/2021yang di Intruksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) 36/2021.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut, pelonggaran dalam kegiatan masyarakat dan usaha ekonomi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dalam setiap kegiatan tersebut.

“Dengan adanya relaksasi disiplin prokes masyarakat di harapkan memunculkan kesadaran diri, sehingga relaksasi akan di terapkan secara bertahap,” sebutnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa 24 Agustus 2021 malam.

Andi Harun menuturkan sesuai dengan instruksi yang ia terbitkan itu, operasional mal yang dibuka dengan kapasitas 50 persen, harus mengantongi beberapa persyaratan.

Dalam aturannya bahwa setiap pengunjung wajib menunjukkan kartu vaksin dan hasil tes swab-PCR sebelum masuk ke dalam mal. Lalu membentuk tim Satgas Covid -19 secara mandiri yang terkoordinasi dengan Satgas Covid -19 dari tingkat kota dan kecamatan.

“Jika tak memiliki kartu vaksin, maka wajib menunjukan hasil tes swab-PCR. Karena tidak semua masyarakat belum mendapatkan vaksin, jadi itu alternatif lainnya,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Samarinda itu tak menampik, bahwa dari sisi masyarakat maupun Satuan petugas Covid-19 baik dari gabungan Pemkot Samarinda dan unsur TNI-Polri merasa jenuh dalam penerapan PPKM level 4 ini.

“Setiap masalah yang ada harus membuat kita semakin kuat. Jika kita kuat maka masa-masa sulit ini dapat kita lalui,” jelasnya.

Di lain sisi, Andi Harun menegaskan bahwa operasi seperti ini akan terus berlanjut. Pasalnya, berdasarkan arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), kita tidak tahu pasti kapan pandemi Covid -19 ini akan berakhir secara global.

“Tadi dari arahan pak preiden, Amerika, Prancis, Australia mengalami peningkatan. Sehingga, percepatan vaksinasi dan penanganan di bagian hulu menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah,” tutupnya. (*)

Penulis: M Abdul Rachman




Pelaksanaan Vaksin di Islamic Center Kaltim Batal Digelar, Jenis Vaksin AstraZeneca Disebut Haram

Samarinda, biwara.co – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Islamic Center provinsi Kaltim dijadwalkan akan digelar besok Rabu (25/08), dipastikan batal dilaksanakan.

Pihak pengelola juga telah melayangkan surat terkait penolakan dan pembatalan vaksinasi masal Covid-19 di Islamic Center.

Surat tertanggal 24 Agustus itu ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan kota Samarinda.

“Iya benar, sudah kita sampaikan, ke Walikota (Andi Harun) sudah saya telpon, wakil Gubernur Kaltim (Hadi Mulyadi) saya beritahu juga,”kata Ketua Badan Pengelola Islamic Center (BPIC) Awang Darma Bakti saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (24/08/2021).

Mengenai duduk perkara sikap penolakan itu, Awang Darma menjelaskan. Jenis vaksin yang rencana akan disuntik kepada masyarakat tidak sesuai dengan jenis vaksin seperti yang dijanjikan.

Mulanya mereka dijanjikan jenis vaksin Moderna, terbaru pihaknya mendapat kabar bahwa jenis vaksin yang bakal mereka terima adalah AstraZeneca.

Jenis vaksin tersebut menurut fatwa MUI haram untuk digunakan. Diapun mengutip Fatwa MUI bernomor 14 tahun 2021. Dalam fatwa tersebut mengatur tentang penggunaan vaksin Produk AstraZeneca. Poinya mengatakan bahwa jenis vaksin tersebut haram dalam tahapan produksinya menggunakan memanfaatkan tripsin yang berasal dari babi.

“Nah vaksin itu sudah ada Fatwa dari Majelis Ulama, mengatakan bahwa itu haram. Kita kan kaget. Kok yang haram dikirim ke Islamic Center,”herannya.

Dia menegaskan, pihaknya tidak menolak program Vaksinasi, namun pada jenis vaksin yang akan diberikan pada masyarakat.

“Kalau vaksin Moderna sesuai yang di janjikan, iya kami gak apa-apa. Tapi kalau yang ini sudah jelas majelis ulama menyatakan kalau ini haram. Apalagi ini di Islamic Center, iya berdosa lah kita kalau banyak orang nanti datangan untuk divaksin dengan itu,”imbuhnya.

Untuk diketahui Islamic Center berencana akan menggelar vaksinasi, besok. Sebanyak 6 ribu orang tekah mendaftar.

Segala persiapan telah dilaksanakan, tempat hingga pengaturannya sudah siap. Pasalnya tinggal pelaksanaannya saja.

Pelaksanaa vaksinasi akan digelar secara bertahap, tahap pertama akan diikuti 1000 orang. Karena alasan tersebut, akhirnya pihak Islamic membatalkan.

“Mendengar kabar bahwa bukan vaksin Moderna, semua yang sudah mendaftar langsung kita telpon. Yang sudah mendaftar kan sudah ada nomor hp dari staf kami, kita langsung infokan, kami telpon semua, kita sampaikan alasan kita, jadi ditunda aja lah. Saya juga minta untuk diumumkan di mesjid,”tutur Awang Darma.

Menanggapi hal tersebut, secara terpisah kepala dinas kesehatan kota Samarinda Ismid Kusasi mengakui sudah menerima surat dari pihak pengelola Islamic Center.

Terkait permasalahan soal jenis vaksin tersebut, Ismid Kusasi mengaku akan mencarikan solusi.

“Kita akan carikan solusi ditempat lain, kita masih cari tempat lain,”bebernya.

Penulis: M Abdul Rachman




Presiden Joko Widodo Tinjau Vaksinasi Pelajar di Kota Samarinda

Presiden Joko Widodo mengawali kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Timur dengan meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMPN 22 Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Penyuntikkan dosis pertama vaksin Sinovac bagi pelajar di Kota Samarinda diikuti sebanyak 1.053 peserta secara bertahap. Secara keseluruhan, total vaksin yang akan disuntikkan bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur pada hari ini sebanyak lebih kurang 24 ribu dosis vaksin.

“Kita harapkan semuanya berjalan lancar dan segera terbangun kekebalan komunal di seluruh Provinsi Kalimantan Timur dan kita berharap penyebaran Covid dapat segera dikurangi dan dihilangkan dari provinsi ini,” ujar Presiden.

Selain di Kota Samarinda, sembilan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur juga secara bersamaan melakukan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat. Wilayah tersebut antara lain Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Hulu.

“Hari ini kami melaksanakan di dua titik vaksinasi massal, yang di sini 1.600 sasaran, kemudian di kecamatan lain 1.200 (sasaran). Jadi 2.800 (sasaran) total hari ini,” jelas perwakilan dari Kabupaten Kutai Timur.

“Kami dari Paser mempunyai sasaran hari ini 1.500 sasaran. Kemudian dilaksanakan tercepat di 19 fasilitas kesehatan di puskesmas. Saat ini sedang dilaksanakan di salah satu fasyankes di puskesmas dengan sasaran 380 sasaran, Pak,” ungkap perwakilan dari Kabupaten Paser.

Pada dialog bersama perwakilan kabupaten/kota, Presiden juga menanyakan terkait ketersediaan stok vaksin. Salah satu perwakilan daerah dari Kabupaten Kutai Barat meminta pemerintah pusat untuk terus menambah stok vaksin karena antusiasme masyarakat tinggi.

“Oke nanti saya kirim ke Dinkes, ke Pak Gub nanti agar juga segera ditransfer ke Kutai Barat,” ucap Presiden.

Mengakhiri dialog, Presiden berharap ada kecepatan dalam program vaksinasi agar penyebaran Covid-19 dapat dihilangkan dari Provinsi Kalimantan Timur serta utamanya dari Tanah Air Indonesia.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan vaksin yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Samarinda, 24 Agustus 2021
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Website: https://www.presidenri.go.id
YouTube: Sekretariat Presiden




Haru Bercampur Bahagia Sertai Kebebasan Narapidana di Rutan Kelas II A Samarinda

SAMARINDA, biwara.co – Seorang perempuan sedang menggendong anak kecil berdiri didepan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Samarinda. Laju menghampiri Wiliyam yang merupakan Narapidana sudah bertahun-tahun menjalani masa hukuman.

Momen haru bercampur bahagia ini tergambar sekitar pukul 15.00 WITA.

Belakangan diketahui perempuan dan anak tersebut adalah istri serta anak dari Wiliyam yang sudah menunggu kepulangannya.

Laki-laki berusia 31 tahun ini merupakan satu dari 18 orang narapidana lainnya yang di nyatakan bebas melalui program asimilasi Covid- 19.

Deras kucur air mata tampak dari wajah Wiliyam kala di sambut sanak keluarga, sesaat melangkahkan kaki keluar dari pintu Rutan, Senin (23/08/2021).

Rindu yang tak tertahankan akhirnya tumpah usai anak dan istri mendapatkan pelukan dari Wiliyam.

“Saya rindu sekali dengan anak dan istri saya mas. Saya juga berterima kasih yang besar buat bapak dan ibu pegawai rutan. Khususnya Karutan pak Alanta. Akhirnya saya bisa kembali berkumpul bersama keluarga saya,” Ucap Wiliyam dengan nada yang tersedu-sedu pada awak media.

Usai memastikan kepulangan 19 narapidana, Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda menjelaskan bahwa hari ini pihaknya menjalankan Permenkumham No 24 Tahun 2021 merupakan perubahan terhadap Permenkumham No. 32 Tahun 2020.

“Melalui program asimilasi Permenkumham ini, kami membebaskan 19 narapidana yang layak mendapatkan asimilasi. 3 orang di antaranya perempuan,”jelas Alanta.

Dia menjelaskan, warga binaan yang mendapatkan asimilasi ini sudah terlebih dahulu melalui proses pembinaan serta seleksi administrasi.

Melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan Muchammad Miftahuddin menjelaskan beberapa tindak pidana yang tidak bisa ikut dalam program asimilasi covid 19.

Tindak pidana yang tidak dapat mengikuti Asimilasi Covid 19 ini diantaranya tindak Pidana Pembunuhan dalam pasal 339 dan 340 UU Hukum pidana, Kesusilaan dalam pasal 82/81, Tindak Pidana narkotika (PP99), Pencurian dengan Kekerasan, Teroris dan Korupsi, Serta tidak memiliki perkara lain dan Bukan residivis.

Di ketahui hingga saat ini jumlah penghuni Rutan Kelas IIA Samarinda 1.099 orang warga binaan.

Karutan Kelas IIA Samarinda juga berpesan kepada narapidana yang menerima asimilasi untuk bersungguh-sungguh mensyukuri kebebasan yang di dapatkan.

“Saya meminta kepada warga saya yang bebas hari ini. Untuk sungguh-sungguh mensyukuri hikmat dari kebebasan yang di peroleh hari ini. Agar berpikir dua kali untuk melakukan kesalahan dan pelanggaran hukum kembali,”tegas Alanta.
Penulis : Abdul Rahman




Soal Kabar PPKM di Samarinda Diperpanjang, Pemkot Masih Tunggu Instrusi Mendagri

SAMARINDA, biwara.co – Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 6 berakhir hari ini, Senin 23 Agustus 2021.

Pemerintah kembali akan mengevaluasi kebijakan PPKM yang sudah berjalan di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Kota Samarinda sudah berjalan beberapa kali.

Informasi perpanjangan PPKM memang masih belum keluar, namun sudah beredar kabar bahwa kota Tepian ini kembali perpanjangan kebijakan PPKM ini hingga 6 September mendatang.

Kabar tersebut telah beredar dipelbagai media sosial, berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Sabtu (21/08/2021) lalu.

Menanggapi kabar itu, walikota Samarinda Andi Harun menyampaikan bahwa materi itu seharusnya tidak terpublikasi.

“Seharusnya materi Rakor (Rapat Koordinasi) tidak boleh di sebarluaskan, karena laporan Rakor tegas betul untuk tidak disebarluaskan karena hasilnya baru sekedar rapat. Itu baru hasil rapat koordinasi Menko Perekonomian,”tegas Andi Harun saat dikonfirmasi, pada Senin (23/08/2021),

Orang nomor satu di kota Tepian ini mengakui, bahwa foto yang beredar di media sosial adalah salah satu materi rakor.

Tetapi kata dia, dari pemerintah pusat masih melakukan sinkronisasi data seluruh kabupaten – kota se- Indonesia.

Hal tersebut karena setiap kabupaten dan kota menyampaikan data dan masukan dari daerah masing – masing.

Pasalnya hasil rakor akan diberikan kepada presiden, dari putusan presiden itu dan akan dituangkan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri.

Jika PPKM tetap diperpanjang menurut Andi Harun, pelaksanaanya nantinya akan terdapat relaksasi pada sejumlah sektor.

“Yang dapat di pastikan walaupun status apapun akan ada relaksasi di beberapa bagian. Misalnya seperti mall yang hanya 25 persen sekarang bisa 50 persen, tapi sekarang baru bisa pasti setelah ada instruksi,” terangnya.

Olehnya itu kata dia, Pemerintah Kota Samarinda hingga saat ini masih menunggu instruksi Mendagri yang akan ditindaklanjuti sebagai instruksi wali kota.

“Kita tunggulah instruksi dari Kemendagri,”tutupnya. (*)

Penulis : ical




Hadiri Panen Raya, Samsun Dapat Oleh-oleh Proposal Dari Petani

Kutai Kartanegara, Biwara.co – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Samsun tampak menghadiri kegiatan Panen Raya warga petani yang berada di Kelurahan Bukit Merdeka Kecamatan Samboja.

Kegiatan Panen Raya tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi para petani, pasalnya di hadiri oleh salah satu Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, di saat mereka sedang sibuk memetik buah Naga seluas 30 hektare.

“Alhamdulillah, pak Samsun benar-benar datang rupanya,” sambut Kumar salah satu warga petani yang juga adalah pemilik kebun buah naga di lahan itu.

Dalam panen raya tersebut, petani menghasilkan 60 ton buah naga. Namun panen tersebut tidak menjadi suatu hal yang membahagiakan bagi para petani, sebab panen kali ini menghasilkan jumlah buah yang banyak tetapi sulit untuk pemasarannya.

“kami sangat bersyukur dengan hasil panen ini, namun kami juga masih punya kekurangan. Dan menjadi sulit. Karena hasil panen sebanyak ini kami sering kesusahan. Apa lagi kalau hujan. Ini jalan kampung kami yang rusak parah. Pernah mobil angkutan itu keperosok, sampai gak bisa lewat. Akhirnya buah itu yang banyak itu gagal jual. Sehingga buah tersebut kami bagi bagi di kampung saja dari pada busuk,” ungkap Kumar, Minggu (22/8/2021)

Panen Raya itu di lakukan dari sejak 16 Agustus pekan lalu, hingga saat ini para petani masih sibuk melakukan panen buah naga.

Melihat kondisi petani di Bukit Merdeka, Muhammad Samsun yang akrab di sapa Samsun mengaku prihatin mengenai masalah infrastruktur yang dikeluhkan para warga petani. Bahkan lokasi yang ia lalui pun harus membuat ia berfikir keras bagaimana caranya agar mobilitas petani dapat berjalan dengan lancar.

“perihatin sekali, tanggal 16 kemarin saya ikut panen, nah itu jalan menuju ke sana saja, lumayan sulit. Bagai mana dengan kendaraan petani yang hanya menggunakan mobil Pikup kecil. Ya saya sangat bersyukur, saat di undang para petani. Setelah berkelok kelok dengan jalan yang rusak parah, saya disuguhkan dengan pemandangan yang cantik. Selepas mata memandang itu semua buah naga. Kampung ini sangat memiliki potensi,” ujar Samsun

Dalam kunjungannya itu, Samsun di temani oleh Kepala Lurah setempat. Dan memintanya agar mengawal aspirasi dari para petani buah naga hingga masuk di Musrenbang.

“kita akan upayakan, ini kalau bisa di kawal juga sama pak lurah. Kami siap anggarkan untuk perbaikan jalan. Selama ini yang saya tahu, para petani berjuang secara mandiri. Pemerintah harus hadir di tengah mereka,” tegas Samsun

Pada saat menuju kembali pulang, Samsun lalu di sodorkan Proposal oleh para petani.

“alhamdulillah, panen ini saya dapat oleh oleh dari petani. Saya di bungkusi Proposal usulan perbaikan jalan, hahahahaha. Kita pasti kawal,” Pungkasnya sembari merangkul para Petani.




Wujudkan Kukar Merdeka Pangan, Safaruddin: Ketahanan Pangan Solusi Kesejahteraan Masyarakat

Tenggarong, Biwara.co – Program Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, melalui Kerja Sama Program Budidaya dan Kerja Sama Pembelian Jagung Pipil Kering di Kukar bertajuk Agro Solution mendapat apresiasi anggota DPR RI Dapil Kaltim, Drs H Safaruddin.

Menurut Safaruddin, langkah Pemkab Kukar yang merangkul stake holders terkait merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Kukar Merdeka Pangan. Ini merupakan gagasan besar untuk meningkatkan perekonomian di tengah hantaman pandemi Covid-19 yang belum juga reda.

“Ketahanan pangan adalah solusi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kaltim, khususnya Kukar, memiliki potensi yang begitu besar. Mulai dari potensi lahan hingga sumber daya manusia (SDM). Makanya, saya sangat mengapresiasi upaya Pemkab Kukar dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan demi meningkatkan kesejahteraan,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim itu.

Kapolda Kaltim 2015-2018 itu mengungkapkan, berbagai tantangan muncul sebagai dampak dari pandemi Covid -19. Sehingga Kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran terus terjadi. Jadi, solusi dari itu semua adalah mewujudkan ketahanan pangan.

“Kukar bisa menjadi contoh sekaligus pilot project dalam rangka percepatan program kemandirian dan ketahanan pangan di Kaltim, bahkan Indonesia. Insya Allah saya yakin dan percaya, program-program di sektor pertanian ini juga dapat menekan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, serta meningkatan kesejahteraan petani,” tegasnya.

Tak hanya itu, Safaruddin juga mengapresiasi pemilihan jagung sebagai komoditas utama. Dirinya sependapat dengan Bupati Kukar, Edi Damansyah, bahwa jagung hibrida mudah untuk ditanam dan membutuhkan waktu tidak lama untuk proses panennya.

“Apalagi, investor pembelinya sudah ada. Juga ada kemudahan KUR (kredit usaha rakyat), pendampingan, penyuluhan asuransi gagal panen, hingga ketersediaan pupuk dan pestisida. Tentu petani tidak akan dirugikan. Selain itu juga menyusaikan kondisi tanah di Kukar,” tutup anggota Komisi III DPR RI yang membidangi persoalan hukum, keamanan, dan hak asasi manusia itu.

Sebagai informasi, Pemkab Kukar menjalin kerja sama dengan enam perusahaan budidaya dan pembelian jagung pipil kering melalui program Agro Solution. Enam perusahaan yang berkolaborasi dengan Pemkab Kukar adalah PT Indoditas Duta Raya, PT Restu Agropro Jayamas, PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Kayaku, PT Asuransi Central Asia (ACA), dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara).




HUT ke-76 RI, Safaruddin Ajak Masyarakat Kaltim Merdeka dari Covid-19

Balikpapan, Biwara.co – Anggota DPR RI Dapil Kaltim Safaruddin mengatakan, peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momentum untuk bersatu dan berjuang melawan Covid-19. Untuk itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya Kaltim, untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

“Hari ini, tanggal 17 Agustus 2021, Kita sedang berjuang melawan Covid -19 dari Sabang sampai Merauke. Mari berikhtiar agar pandemi ini segera berakhir. Patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas), serta mengikuti vaksinasi, adalah wujud partisipasi kita dalam melanjutkan semangat kemerdekaan,” ucapnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim itu menegaskan, Proklamasi adalah bukti bahwa kemerdekaan bisa di raih jika Bangsa Indonesia bersatu dan memiliki cita-cita bersama. Semangat persatuan saat ini merupakan wujud representasi dari partisipasi masyarakat.

“Dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, sekarang berjuang dengan cara mematuhi protokol kesehatan. Jika kita bergotong-royong, apapun bisa diwujudkan. Kita semua berharap situasi segera pulih,” tegasnya. kata Anggota Komisi III DPR RI yang membidangi persoalan Hukum, Keamanan, dan Hak Asasi Manusia.

Menurut Safaruddin, tema hari kemerdekaan, “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, bisa dicapai dengan saling bahu-membahu, saling bergandengan tangan, dan saling bergotong-royong dalam satu tujuan.

“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden (Joko Widodo), tangguh dalam menghadapi pandemi, tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa. Kita harus merdeka dari Covid-19,” tutup Kapolda Kaltim 2015-2018 itu. (*)

Penulis: M Abdul Rachman




Alhamdulillah, Warga Isoman di 10 Kecamatan Samarinda Bakal Terima Bansos Sembako

Samarinda, Biwara.co – Sebanyak 2.030 paket bantuan sosial berupa sembako dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan disalurkan ke warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di 10 kecamatan Kota Tepian.

“Penyaluran paket bantuan sembako kita lakukan secara bertahap, yang sudah dikemas kita salurkan sebanyak 2.030 paket. Tahap kedua nanti 2.030 paket juga,” ujar Wali Kota Samarinda, Andi Harun usai melakukan penyerahan bansos secara simbolis kepada setiap perwakilan kecamatan.

Dipastikan Andi Harun, bantuan yang berasal dari Tunjangan Tambahan Pengahasilan (TTP) Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Samarinda itu tak hanya menyasar warga isoman. Kelompok relawan yang selama ini aktif membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran corona pun turut mendapat bantuan.

“Kami berikan juga kepada relawan, meskipun itu jumlahnya tidak seberapa tapi sebagai bentuk peduli dan apresiasi dari pemerintah kepada relawan kita,” tuturnya

Orang nomor wahid di Samarinda itu merinci, tiap kecamatan mendapat jatah bansos masing-masing sebanyak 200 paket yang berisikan sembako, vitamin dan obat-obatan.

Andi Harun berharap, dengan adanya bantuan ini dapat memicu pihak dari luar pemerintahan atau pihak swasta untuk turut berkontribusi, membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid -19 serta dampak ekonomi yang di alami masyarakat.

“Memang dari awal paket bantuan ini tidak bisa kami habiskan sekaligus, dari pemerintah ini memang tidak seberapa tapi sebagai bentuk hadirnya pemerintah tidak hanya menangani dari sisi medis tapi juga dari sisi ekonomi. Bantuan kami salurkan secara berjenjang,” ungkapnya. (*)

Penulis: M Abdul Rachman




Galang Bantuan untuk Warga Isoman, Andi Harun Minta Camat Rangkul Pengusaha

Samarinda, Biwara.co – Pemkot Samarinda akan menyalurkan sebanyak 500 paket sembako untuk warga yang tengah menjani isolasi mandiri di tiap kelurahan yang ada di Kecamatan Samarinda Ulu. Bantuan senilai Rp 200 Ribu per paketnya itu berasal dari sumbangan dari PT Kaltim Diamond Coal (KDC)

“Ini prakarsa pak camat (Samarinda Ulu) mencari bantuan buat warga. Semoga camat-camat wilayah lain dapat melakukan hal serupa. Saya ucapkan terimakasih saya kepada pak camat dan pengusaha yang telah menyumbang,” ungkap Andi Harun usai menghadiri penyerahan bantuan secara simbolis di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat 13 Agustus 2021.

Adapun teknis pembagian sembako tersebut, dijelaskan oleh Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi bakal disebar di delapan kelurahan oleh masing-masing lurah.

“Hal itu dilakukan supaya protokol kesehatan bisa tetap diterapkan. Nanti pak lurah menghubungi masyarakatnya secara bergantian,” ujar Muhammad Fahmi kepada awak media.

“Misalnya Kelurahan Air Putih, itu ada 84 warga yang tercatat dari 60 RT. Lainnya ada 65, 60, dan lain-lain,” sambungnya.

Fahmi menjelaskan, bantuan kali ini hanya untuk warga yang sedang menjalani Isolasi mandiri. Sedangkan untuk warga yang terdampak ekonomi, akan mendapatkan bantuan lain yang diusahakan pemerintah.

“Targetnya tiga hari ke depan bantuan akan selesai kami bagikan,” sambungnya.

“Ini bukan yang pertama kalinya KDC membantu. Sebelumnya bantuan juga diberikan saat Samarinda mengalami banjir besar beberapa tahun lalu,” ungkapnya.

Selain itu, Fahmi membeberkan bahwa sebelumnya ada bantuan lainnya yang bersumber dari Ikatam Keluarga Alumni(IKA) Universitas Mulawarman(Unmul).

“Jadi semua warga isoman terpenuhi saja. Angka 509 itu juga ada yang sudah dapat dari IKA Unmul. Yang tidak bisa itu kalau dua kali (double). Itu kami catat semua datanya,” pungkasnya.

Penulis: M Abdul Rachman