1

Bupati Kukar Minta Seluruh Pihak Bantu Awasi Pembangunan Jembatan Sebulu

Tenggarong, biwara.co – Pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2 di Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, telah resmi dimulai dengan seremoni groundbreaking yang dihadiri oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, dan Sultan Kutai Kartanegara, Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin, pada Jumat (28/6) pagi. Seremoni peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol untuk memulai mesin penumbuk tiang pancang oleh Sultan Kutai setelah prosesi adat tempong tawar.

Acara ini juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Kabupaten Kukar Sunggono, serta pejabat tinggi pratama dari Pemkab Kukar. Turut serta dalam acara ini adalah Direktur PT Yasa Patria Perkasa, Purnomo Edi Achmad Meisuri, Direktur Utama PT Pemeta Engineering System, Lutfi Djatnika, tokoh masyarakat, dan pemuka agama.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, menjelaskan bahwa pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2 merupakan salah satu program prioritas Kabupaten Kukar yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Proyek ini menekankan kebijakan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas melalui transportasi darat di wilayah Kukar.

“Infrastruktur wilayah yang efektif akan mendukung pengelolaan ekonomi daerah dengan lebih optimal dan efisien, yang pada gilirannya akan mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan, terutama terkait pembebasan lahan yang diperlukan untuk proyek ini, dengan menegaskan bahwa Pemkab Kukar akan mematuhi semua ketentuan yang berlaku.

“Dukungan dan pengawasan dari masyarakat sangat penting agar pembangunan dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana,” tambahnya.

Edi Damansyah menekankan pentingnya efisiensi dalam pengerjaan proyek ini, meminta semua pihak terlibat untuk mengoptimalkan sumber daya dan menghindari hambatan yang dapat menghambat progress pembangunan. Dia juga menegaskan bahwa pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2 adalah salah satu dari 10 proyek strategis Pemkab Kukar yang diawasi oleh KPK, sebagai bagian dari komitmen untuk menjalankan pembangunan yang transparan dan efektif.

“Proyek ini diharapkan memberikan dampak positif signifikan terhadap ekonomi masyarakat, bukan hanya sebagai simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup,” pungkasnya.

Pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2 di Sebulu diharapkan akan selesai sesuai rencana pada akhir tahun 2025, yang akan diikuti dengan upacara peresmian yang akan dihadiri oleh seluruh komunitas lokal. (adv/kominfokukar)




Pemkab Kukar Bidik Potensi Wisata Kuliner Melalui Festival Nasi Bekepor

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melihat potensi besar Festival Cerau Nasi Bekepor Seribu Kenceng sebagai daya tarik wisata kuliner. Festival yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) ini dibuka langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akhmad Taufik Hidayat, pada Rabu (26/6/2024).

Nasi Bekepor, hidangan khas Kutai yang dimasak dengan kayu bakar atau arang, menjadi primadona festival ini. Aroma khas dan cita rasa uniknya yang berasal dari campuran ikan dan rempah-rempah, menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan Badan Pelestarian Kebudayaan Kalimantan Timur, Kantor Bahasa Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, serta sejumlah OPD Kukar.

Akhmad Taufik Hidayat menyampaikan apresiasinya kepada Unikarta atas inisiatif menggelar festival ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan sekaligus menjadi atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan.

“Kukar memiliki keanekaragaman budaya dan kuliner khas. Festival seperti ini bukan hanya melestarikan budaya, tapi juga berpotensi menjadi daya tarik wisata,” ujar Akhmad Taufik.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengembangkan potensi budaya Kukar. “Mari bersama-sama merumuskan langkah kreatif dan nyata untuk menjadikan budaya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” ajaknya. (adv/kominfokukar)




Pemkab Kukar Gandeng OJK Wujudkan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Pela

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan kesiapannya mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) dalam mewujudkan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun.

Komitmen ini disampaikan Asisten III Setdakab Kukar Bidang Administrasi dan Umum, Dafip Haryanto, saat menerima kunjungan OJK Kaltimtara di Kantor Bupati Kukar, Selasa (25/6/2024). Pertemuan ini turut dihadiri Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kukar.

Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Kaltimtara, Yulianta, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan membahas tindak lanjut rencana EKI di Desa Pela. Program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Harapannya ke depan bisa meningkatkan perekonomian di wilayah perdesaan, sehingga kesejahteraan juga bisa ikut meningkat,” ujar Yulianta. Ia juga menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan dari semua pihak terkait agar program ini berjalan sukses.

Dafip menyambut baik rencana OJK ini dan menegaskan dukungan penuh Pemkab Kukar. “Kami siap mendukung segala hal yang diperlukan agar kegiatan ini bisa berjalan sukses,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, OJK akan melakukan tahap pra-inkubasi, yaitu identifikasi dan pemetaan potensi desa, baik potensi fisik, alam, manusia, sosial, maupun finansial. Tahap ini menjadi dasar bagi pengembangan EKI yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik Desa Pela.

Keberhasilan program EKI di Desa Pela diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kukar dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan inklusi keuangan yang merata di seluruh Indonesia. (adv/kominfokukar)




Wabup Kukar Ajak Poklahsar dan Pokdakan Manfaatkan Kredit Kukar Idaman

Tenggarong, biwara.co – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, melakukan silaturahmi dan dialog dengan anggota Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Kecamatan Samboja di objek wisata Joglo Tani, Kelurahan Handil Baru, Selasa (25/6/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Rendi menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat ini. Ia memastikan bantuan berupa 547.725 ekor/kg/unit induk ikan, bibit ikan, pakan ikan, kolam terpal, dan bibit rumput laut akan segera diterima dalam waktu sepuluh hari.

“Bantuan ini bertujuan untuk mendorong potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kukar. Sekitar 10 persen penduduk Kukar, terutama ibu-ibu, adalah pelaku UMKM yang berperan penting dalam perekonomian keluarga,” jelas Wabup Rendi.

Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan dirawat dengan baik agar memberikan manfaat jangka panjang. “Dengan adanya fasilitasi ini, diharapkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan serta keluarganya dapat meningkat,” harapnya.

Selain bantuan tersebut, Wabup Rendi juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas Kredit Kukar Idaman (KKI) sebagai modal usaha. “KKI menawarkan angsuran ringan, tanpa bunga, dan proses pengajuan yang mudah. Manfaatkan fasilitas ini untuk mengembangkan usaha Anda,” ajaknya.

Dengan adanya dukungan dari Pemkab Kukar, diharapkan Poklahsar dan Pokdakan dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah. (adv/kominfokukar)




Pemkab Kukar Gandeng Pemkot Samarinda Terkait Pengelolaan SDN 005 dan SDN 004 Filial

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar rapat koordinasi membahas draf kerjasama pengelolaan Sekolah Dasar (SD) Negeri 005 Muara Badak dan SD Negeri 004 Filial Samarinda Utara di Hotel Haris Samarinda, Senin (24/6/2024).

Rapat tersebut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Samarinda, M. Ridwan Tassa.

Kerjasama ini dilatarbelakangi oleh letak SDN 005 Muara Badak (aset Pemkab Kukar) yang berada di wilayah Pemkot Samarinda, dan sebaliknya, SDN 004 Filial Samarinda Utara (aset Pemkot Samarinda) yang berada di wilayah Pemkab Kukar.

Tujuan kerjasama ini adalah untuk memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan bagi peserta didik di kedua wilayah, menertibkan administrasi kedua sekolah, serta memudahkan pelayanan administrasi pendidikan bagi masyarakat.

Akhmad Taufik Hidayat menekankan pentingnya pembahasan mendalam terkait draf kerjasama agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Ia juga menyoroti beberapa aset tanah dan bangunan sekolah yang perlu diperjelas status kepemilikannya.

“Masih ada aset milik Pemkab Kukar yang tercatat ganda, baik di Kukar maupun di Samarinda. Ini harus diselesaikan terlebih dahulu,” ungkap Taufik.

Baik Taufik maupun Ridwan Tassa sepakat untuk menggelar pertemuan lanjutan guna membahas lebih detail draf kerjasama sebelum penandatanganan resmi.

Ridwan Tassa berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan peserta didik di kedua sekolah tersebut. “Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat bagi anak-anak kita,” pungkasnya. (adv/kominfokukar)




Bupati Kukar Dorong Optimalisasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menginstruksikan Dinas Pariwisata (Dispar) untuk memaksimalkan potensi Teruna Dara dalam memajukan sektor ekonomi kreatif di Kukar. Salah satu langkah konkret yang diusulkan adalah pengaktifan kembali Jam Bentong sebagai pusat informasi pariwisata yang dikelola oleh Duta Wisata dan Putri Pariwisata.

Edi Damansyah menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Dispar, Duta Wisata, dan Putri Pariwisata dalam menghidupkan kembali Jam Bentong sebagai salah satu destinasi unggulan di Tenggarong. Selain itu, Bupati juga mendorong Dispar untuk terus berinovasi dan menggali potensi wisata yang ada di Kukar.

“Dispar harus terus mencari peluang dan memaksimalkan kemampuan yang ada. Lakukan langkah-langkah inovatif untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kukar. Saya juga berharap besar kepada para finalis Teruna Dara dan anggota DPC Asosiasi Duta Wisata Indonesia Kukar untuk aktif berkontribusi dalam memajukan pariwisata Kukar,” ujar Edi Damansyah.

Bupati juga mengajak generasi muda, khususnya para finalis Teruna Dara, untuk memanfaatkan teknologi dan kreativitas mereka dalam mempromosikan keindahan pariwisata Kukar.

“Sebagai generasi yang akrab dengan teknologi, saya berharap kalian memiliki pemikiran brilian dan mampu menciptakan inovasi untuk memperkenalkan potensi wisata Kukar. Manfaatkan keterampilan teknologi dan padukan dengan kreativitas kekinian agar masyarakat luas dapat mengakses informasi tentang berbagai destinasi wisata di Kukar,” tambahnya.

Dengan optimalisasi peran Teruna Dara dan inovasi dalam pemanfaatan teknologi, diharapkan sektor pariwisata Kukar dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. (adv/kominfokukar)




Sekda Kukar Tekankan Pentingnya Gerakan Etam Mengaji

Tenggarong, biwara.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara, Sunggono, menginstruksikan seluruh Perangkat Daerah, khususnya Sekretariat Daerah, untuk kembali menggiatkan pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Gerakan Etam Mengaji (GEMA).

“Perda Gerakan Etam Mengaji ini perlu kita galakkan kembali,” tegas Sunggono dalam apel pagi rutin di lingkungan Sekretariat Daerah, Senin (24/6/2024).

Sunggono menekankan bahwa GEMA tidak hanya ditujukan bagi umat Muslim, tetapi juga mencakup pembacaan kitab suci agama masing-masing. Ia mengajak seluruh ASN, terutama pimpinan Perangkat Daerah, untuk menyusun jadwal pelaksanaan GEMA, baik di pagi hari maupun setelah istirahat siang.

“Saya minta paling lambat awal Juli, GEMA sudah dilaksanakan di Sekretariat Daerah. Buat kesepakatan waktu pelaksanaannya,” imbau Sunggono.

Selain itu, Sekda juga menyoroti pentingnya sinergi antarbagian dalam pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Ia meminta agar para Kepala Bagian saling mengingatkan untuk memperhatikan aspek-aspek terkait TPP agar sesuai dengan harapan.

Terkait kinerja Sekretariat Daerah dalam hal serapan anggaran, Sunggono meminta agar hal ini lebih diperhatikan, meskipun serapan anggaran Sekretariat Daerah tidak termasuk yang terendah.

“Saya minta para Asisten dan Kepala Bagian melaksanakan kegiatan dengan baik agar serapan anggaran berjalan optimal,” pintanya.

Di akhir amanatnya, Sekda memberikan semangat kepada para tenaga honorer untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi tes CAT seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia juga meminta agar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dapat memfasilitasi simulasi tes CAT bagi para tenaga honorer. (adv/kominfokukar)




SPIP e-Integrity Diterapkan Pemkab Kukar untuk Penilaian Sistem Pengendalian Intern

Tenggarong, biwara.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, membuka pelaksanaan penilaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi menggunakan aplikasi SPIP e-integrity, finalisasi kertas kerja, kesesuaian data dukung, dan penyusunan laporan pelaksanaan Penilaian Mandiri Maturitas SPIP Terintegrasi serta Laporan Penjaminan Kualitas di lingkungan Pemkab Kukar. Acara ini berlangsung pada Minggu, 23 Juni 2024, di Hotel Mercure, Samarinda.

Sunggono menjelaskan bahwa pelaksanaan Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi yang dilakukan hari ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Setiap entitas pemerintah daerah wajib menyelenggarakan sistem pengendalian intern yang sesuai dengan Peraturan Kepala BPKP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terintegrasi pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah. Penilaian ini dilakukan setiap tahun sebagai parameter keberhasilan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern.

Lebih lanjut, penilaian evaluasi maturitas penyelenggaraan SPIP Pemerintah Daerah mulai tahun ini menggunakan Aplikasi SPIP e-integrity. Sebagai koordinator penanggungjawab penyelenggaraan SPIP Pemerintah daerah Kukar, Sunggono menyambut baik penggunaan aplikasi ini.

“Dengan menggunakan aplikasi, proses yang sebelumnya memerlukan waktu lama dan melibatkan banyak dokumen kini menjadi lebih mudah, cepat, dan praktis. Tim satgas dan tim asesor Perangkat Daerah serta Asesor Pemerintah Daerah dapat lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan penilaian SPIP,” ujar Sunggono.

Sekda juga memberikan pesan kepada Tim Penjamin Kualitas dari Unsur Inspektorat Daerah. Mereka diminta untuk melakukan koreksi terhadap hasil penilaian Asesor PM SPIP Pemerintah Daerah sesuai dengan dokumen data dukungnya. Selain itu, mereka harus menambahkan hal-hal yang perlu diperbaiki dan belum disajikan dalam laporan hasil penilaian PM Asesor Pemerintah Daerah.

“Dengan demikian, laporan PM SPIP yang akan disampaikan kepada Tim Evaluator SPIP BPKP Kaltim memiliki akuntabilitas dan dapat memberikan rekomendasi sebagai area of improvement (AUI) yang benar-benar diperlukan oleh Pemerintah daerah dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, handal dalam pelaporan keuangan, pengelolaan aset daerah, serta patuh kepada peraturan perundang-undangan dalam pencapaian tujuan Pemerintah Daerah,” pungkasnya. (adv/kominfokukar)




Ketua TP PKK Kukar Ajak Kelola Sampah Bernilai Ekonomi

Tenggarong, biwara.co – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Maslianawati Edi Damansyah, membuka kegiatan sosialisasi “Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Bernilai Manfaat” di ruang pertemuan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Kamis (20/6). Sosialisasi ini merupakan hasil kerjasama DLHK Kukar dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kukar.

Maslianawati menekankan pentingnya mengubah paradigma tentang sampah, dari yang dianggap masalah menjadi sumber daya bernilai. “Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi bagaimana kita bersama-sama mengoptimalkan seluruh aspek pengelolaan sampah, mulai dari hulu hingga hilir, agar bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh pengurus DWP dan PKK untuk berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, khususnya perempuan dan ibu rumah tangga, tentang cara mengelola sampah rumah tangga. “Sampah dapur bisa diolah menjadi kompos, ecobrick, pupuk organik cair, bahkan eco enzyme. Selain menjaga kebersihan lingkungan, ini juga bisa menambah penghasilan keluarga,” tambahnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan demikian, masalah sampah di Kukar dapat teratasi, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat. (adv/kominfokukar)




TP PKK Kukar Ajak OPD Perkuat Pembangunan SDM dan Lingkungan

Tenggarong, biwara.co – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutai Kartanegara (Kukar), Maslianawati Edi Damansyah, menandatangani perjanjian kerjasama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar. Acara penandatanganan berlangsung di ruang pertemuan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Kamis (20/6).

Kolaborasi ini bertujuan memperkuat sinergi antara TP PKK Kukar dengan OPD dalam melaksanakan 10 program pokok PKK. Fokus utama kerjasama ini adalah pengembangan anak usia dini secara holistik dan integratif, serta peningkatan kelestarian lingkungan hidup.

Maslianawati Edi Damansyah menegaskan pentingnya kerjasama ini dalam mewujudkan visi misi Kukar Idaman, yaitu masyarakat yang inovatif, berdaya saing, dan mandiri. “Melalui sinergi ini, kami berharap dapat mempercepat pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, berakhlak, inovatif, dan kreatif di Kukar,” ujarnya.

Kerjasama dengan DLHK Kukar, misalnya, akan fokus pada upaya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sementara itu, kerjasama dengan OPD lain akan menyasar pada berbagai aspek pembangunan SDM, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan peran TP PKK Kukar dalam mendukung program pembangunan Pemkab Kukar akan semakin optimal. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program-program PKK di tingkat desa/kelurahan. (adv/kominfokukar)