1

Dari Sampah Jadi Kerajinan, Begini Cara Warga RT 4 Kelurahan Maluhu Kelola Limbah

Tenggarong, biwara.co – Di Kelurahan Maluhu, Tenggarong, berdiri sebuah bank sampah yang dikenal dengan nama Bank Sampah Al-Hidayah. Bank sampah ini berawal dari inisiatif warga RT 4 yang memiliki tekad untuk mengelola sampah rumah tangga menjadi barang yang bermanfaat seperti pupuk dan kerajinan tangan. Tidak hanya itu, bank sampah ini juga berkomitmen menyumbangkan sebagian hasil penjualannya untuk mendukung Taman Pendidikan Alquran (TPQ) yang terletak di sekitarnya.

Bank Sampah Al-Hidayah menerapkan sistem yang sederhana namun efektif. Mereka membagikan karung kepada warga untuk memilah sampah menjadi organik dan non-organik. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, sementara sampah non-organik diubah menjadi produk seperti tas dari plastik bekas, eco brick, dan berbagai barang lainnya.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif bank sampah ini. Ia berharap agar bank sampah semacam ini dapat menyebar ke setiap RT di wilayah kelurahannya. Menurutnya, bank sampah memiliki potensi untuk memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya ingin melihat bank sampah ada di setiap RT. Ini akan membantu warga dalam mengelola sampah dan menjadikannya sumber manfaat,” ujarnya.

Direktur Bank Sampah Al-Hidayah, Sugiarto, menjelaskan bahwa bank sampah ini lahir dengan tujuan utama untuk menjaga kebersihan desa dan meningkatkan kesejahteraan warganya. Ia belajar bagaimana mengelola sampah secara mandiri melalui sumber-sumber online dan berdiskusi dengan berbagai pihak.

“Manfaat yang dihasilkan beragam, seperti hasil penjualan produk-produk dari sampah yang disumbangkan ke TPQ langgar sekitar Maluhu. Pupuk kompos yang dibuat dari dedaunan juga digunakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam pertanian mereka,” tambahnya.

Sugiarto berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas seperti alat transportasi untuk mengangkut sampah dari warga. Selain itu, ia berharap bahwa Bank Sampah Al-Hidayah dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah secara mandiri dan produktif.

“Harapannya ada bantuan dan dukungan dari pemerintah, perlu alat transportasi untuk mengangkut sampah warga,” tutupnya.

Meskipun baru beroperasi selama delapan bulan, Bank Sampah Al-Hidayah telah menunjukkan prestasi yang membanggakan dan siap untuk mengikuti berbagai kompetisi termasuk penilaian Adipura. Bank sampah ini juga memiliki potensi untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam mengelola sampah secara efisien dan berkelanjutan. (adv/kominfokukar)




Punya Potensi, Mangrove di Desa Saliki Akan Ditetapkan Jadi Wisata

Tenggarong, biwara.co – Desa Saliki, yang terletak di Kecamatan Muara Badak, memiliki rencana ambisius untuk mengubah kawasan mangrove menjadi objek wisata yang menarik. Saat ini, kawasan tersebut dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Desa Saliki, Saliansyah, mengungkapkan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan pihak provinsi untuk mengambil alih pengelolaan kawasan mangrove ini. Mereka berharap dapat mengembangkan kawasan mangrove menjadi destinasi wisata yang bermanfaat dan menguntungkan.

“Kami berencana untuk mengelola kawasan ini dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa. Kami juga sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah kabupaten dan sektor swasta untuk merenovasi dan mengembangkan kawasan ini,” ungkapnya.

Saliansyah juga menjelaskan bahwa proses pengalihan pengelolaan kawasan mangrove ini masih melibatkan proses administratif yang kompleks. Dia menekankan bahwa program ini berasal dari kementerian, sehingga harus diurus dengan baik.

“Kami yakin bahwa kawasan mangrove ini memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menguntungkan bagi desa kami,” tambahnya. (adv/kominfokukar)




Kukar Siap Jadi Lumbung Pangan Kaltim, Edi Damansyah Beri Bantuan kepada Nelayan Kelurahan Mangkurawang

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor perikanan dengan menyerahkan bantuan kepada 30 Kelompok Usaha Bersama (KUB) pembudidaya ikan dan nelayan di Kelurahan Mangkurawang pada Sabtu (7/10/2023).

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari realisasi Program 25 Ribu Nelayan Produktif, yang menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Kukar. Dalam upaya mencapai ketahanan pangan dan menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sektor perikanan menjadi prioritas.

“Program 25 ribu nelayan produktif ini memang merupakan prioritas kami sebagai fokus untuk mencapai Kukar sebagai lumbung pangan Kaltim,” ungkap Edi.

Bantuan yang disalurkan dalam program ini mencakup berbagai jenis, seperti kapal ces, mesin kapal, dan bibit-bibit ikan, dan telah diberikan kepada nelayan di Kelurahan Mangkurawang, Loa Tebu, hingga Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang. Edi juga menyoroti pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan produksi di sektor ini.

“Kami berharap agar Dinas Kelautan dan Perikanan terus memberikan panduan dan dukungan bagi usaha-usaha ini. Tujuannya adalah agar produksi bukan hanya terjadi sekali, tetapi juga bisa dijaga dan ditingkatkan,” kata Edi. (adv/kominfokukar)




Peningkatan Kualitas Tanaman Sawit, Disbun Kukar Aktifkan Program STD-B

Tenggarong, biwara.co – Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memajukan sektor pertanian dengan mengaktifkan Program Penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B) pada Kamis (5/10/2023).

Program STD-B ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tanaman sawit petani dengan melakukan pendataan lahan perkebunan masyarakat, memberikan kepastian Hak Pengelola Lahan (HPL), dan mencatat informasi penting seperti kepemilikan lahan, luasnya, serta asal-usul benih yang digunakan dalam budidaya.

Sekretaris Disbun Kukar, Taufik Rahmani, menjelaskan bahwa penerbitan STD-B adalah langkah konkret untuk memberikan sertifikasi kepada kebun petani.

“Salah satu manfaat utama dari STD-B adalah memudahkan petani dalam memasarkan hasil tanaman sawit mereka. Dengan sertifikat ini, mereka juga dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan di daerah mereka,” kata Taufik.

Taufik menekankan bahwa sertifikat STD-B menjadi bukti bahwa kebun petani menggunakan bibit unggul. Disbun Kukar telah menargetkan penerbitan STD-B kepada 200 petani pada tahun ini. Hingga saat ini, lebih dari 352 petani di Muai telah menerima sertifikat tersebut.

Ia menjelaskan bahwa proses pendataan masih berlangsung, dengan fokus pada kebun rakyat yang tidak terlibat dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Meskipun belum ada perhitungan pasti tentang luas hektar yang terlibat pada tahun 2023, wilayah-wilayah seperti Muai, Kembang Janggut, Genting Tanah, Loa Sakoh, Muara Kaman Ilir, Bunga Jadi, dan Jonggon semuanya ikut serta dalam program ini. Wilayah sentra tanaman sawit yang difokuskan adalah Muara Kaman, Kenohan, Kembang Janggut, hingga Tabang.

“Kami berharap Program STD-B ini dapat membantu mengurangi penggunaan bibit palsu atau bibit yang tidak unggul di kalangan petani, sekaligus memberikan dukungan dalam pendataan pendapatan dan penghasilan mereka,” tambahnya. (adv/kominfokukar)




Desa Embalut Terima Alokasi Dana Rp 15 Miliar untuk Membangun Infrastruktur Jalan

Tenggarong, biwara.co – Desa Embalut di Kecamatan Tenggarong Seberang akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 15 miliar pada tahun 2023. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur jalan di desa tersebut.

Pembangunan jalan ini melibatkan peningkatan semenisasi sepanjang 1,8 kilometer dengan total biaya sekitar Rp 10 miliar. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses ke jalan poros Kecamatan Tenggarong Seberang.

Menurut Kepala Desa Embalut, Yahya, pembangunan jalan hampir selesai dan saat ini sedang dalam tahap pengeringan semenisasi. Warga sangat berharap bahwa proyek ini akan meningkatkan mobilitas mereka dan memberikan kontribusi pada perekonomian lokal.

“Ini sungguh luar biasa di era Edi-Rendi ini. Kami sangat bersyukur karena telah menanti pembangunan jalan semenisasi ini selama puluhan tahun,” ujar Yahya.

Peningkatan jalan ini diharapkan dapat memperlancar transportasi barang dan jasa, serta memberikan kenyamanan bagi warga yang bekerja atau bersekolah, terutama saat musim hujan.

Selain dana dari APBD Kukar, Desa Embalut juga menerima dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2023. Dana ini akan digunakan untuk membangun 14 bangunan kelas di SMK Negeri 1 Tenggarong Seberang.

“Proyek ini hampir selesai, hampir selesai. Kami akan memiliki 14 bangunan lokal untuk kegiatan belajar dan laboratorium,” tambah Yahya. (adv/kominfokukar)




DKP Kukar Tegaskan Komitmen Capai Target Program 25 Ribu Nelayan Produktif

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kukar tetap berkomitmen untuk mencapai target ambisius, yaitu 100 persen realisasi Program 25 Ribu Nelayan Produktif pada akhir tahun 2023.

Muslik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, menjelaskan bahwa hingga tahun 2023, sebanyak 500 kelompok nelayan telah mengambil manfaat dari program ini. Dia yakin bahwa program yang ditujukan untuk mencapai sasaran 25 ribu nelayan dapat terlaksana sepenuhnya menjelang akhir tahun ini.

“Kami memiliki dukungan anggaran yang cukup besar dari APBD-P tahun ini,” ungkapnya dalam konfirmasi pada Jumat (6/10/2023).

Program 25 Ribu Nelayan Produktif bertujuan untuk meningkatkan produktivitas nelayan dan pembudidaya ikan dengan memberikan bantuan seperti bibit, pakan, alat tangkap, mesin kapal, hingga kapal ces dan perahu. Selain itu, Muslik mendorong nelayan untuk merehabilitasi kolam yang ada dan menjadi pembenih.

“Kami berharap Kukar dapat mandiri dalam pasokan benih, mengingat masih ada sebagian benih yang harus diimpor dari luar. Kami berharap bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan produksi dan pendapatan,” kata Muslik. (adv/kominfokukar)




Berbagai Kompetisi Olahraga Segera Digelar Dispora Kukar, Ini Lokasinya

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengumumkan jadwal serangkaian kompetisi olahraga yang akan berlangsung pada tanggal 7-8 Oktober 2023. Rangkaian kompetisi ini akan melibatkan ratusan atlet berbakat yang datang dari berbagai wilayah di Kukar dan sekitarnya. Acara ini mencakup sejumlah kompetisi menarik, seperti Jambore MTB Begodak Padang Huma, Bupati Cup Idaman XC Race, dan kompetisi Push Bike.

Puncak acara, Jambore MTB Begodak Padang Huma yang saat ini memasuki edisi ke-10, akan dimulai dari halaman kantor bupati Kukar dan akan diikuti oleh lebih dari 700 pesepeda dari seluruh Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurut pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis (5/10/2023) oleh Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, XC Race BMX akan berlangsung di kompleks stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, di mana para peserta akan bersaing sengit untuk meraih piala bergilir Bupati Kukar.

Kompetisi Push Bike, yang pertama kali diperkenalkan di Kukar, akan digelar di halaman kantor bupati Kukar. Ini merupakan langkah untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkompetisi dalam olahraga ini, yang sebelumnya hanya terselenggara di luar Kukar.

“Agena olahraga seperti ini akan terus kami perbarui dan kembangkan di tahun-tahun mendatang, mencakup Jambore, XC Race BMX, dan kompetisi Push Bike,” tegas Aji Ali Husni.

Selain rangkaian kompetisi sepeda yang menarik, Dispora Kukar juga akan menyelenggarakan kompetisi Fire Fighter secara bersamaan. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan dan berbagi pengetahuan antara relawan pemadam kebakaran di Kukar.

“Kami akan mengadakan kompetisi khusus untuk mereka, ini adalah tahun kedua setelah kesuksesan pada tahun sebelumnya,” ungkapnya. (adv/kominfokukar)




Beasiswa Kukar Idaman Tahap Kedua Dibuka, Targetkan 983 Penerima dari 20 Kecamatan

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membuka pendaftaran tahap kedua Program Beasiswa Kukar Idaman pada Senin (2/10/2023). Tahap pertama program ini berhasil mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar, dan kini tahap kedua mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar untuk mendukung pendidikan 983 penerima.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Kukar, Dendy Irwan Fahriza, menjelaskan bahwa fokus tahap kedua adalah memberikan beasiswa stimulan dan mendukung 1000 guru sarjana. Sementara tahap pertama menawarkan beasiswa kerjasama.

Dendy juga mengumumkan bahwa mereka telah merencanakan sesi sosialisasi yang luas untuk memastikan calon penerima mendapatkan informasi yang jelas. “Kami akan melakukan sosialisasi mulai dari tanggal 9 hingga 19 Oktober. Program ini akan mencakup berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Timur dan melibatkan guru, calon guru, serta mahasiswa S1. Kami juga akan mencakup 20 kecamatan, dan berfokus pada SMA dan SMK di wilayah hulu, tengah, dan pesisir,” kata Dendy pada Kamis (5/10/2023).

Dendy menekankan bahwa tim program ini akan memberikan dukungan penuh kepada semua pendaftar yang memenuhi syarat. Persyaratan pendaftaran meliputi IPK minimal 2,5, usia tidak lebih dari 50 tahun, dan semester tidak lebih dari 8 untuk Beasiswa 1000 guru sarjana. Bagi mahasiswa S1, IPK minimal yang diperlukan adalah 3,0. Program beasiswa stimulan dibagi menjadi tiga kategori: berprestasi, prestasi non-akademik, dan yatim piatu pra sejahtera.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam mengisi formulir pendaftaran. Oleh karena itu, kami menyediakan template dan format agar memudahkan para pendaftar. Jika ada masalah, mereka dapat mengunjungi ruang pelayanan kami, dan kami akan memberikan bantuan,” tambahnya.

Program Beasiswa Kukar Idaman ini merupakan salah satu inisiatif dari Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.

“Untuk tahap pertama Program Beasiswa Kukar Idaman, kami menargetkan agar dana tersebut dapat dicairkan pada akhir Oktober, seiring dengan penerbitan SK Bupati. Sementara itu, untuk tahap kedua, dengan penutupan buku yang sudah kami lakukan, kami berharap dana bisa dicairkan pada minggu kedua Desember dan langsung disalurkan ke rekening penerima,” pungkas Dendy. (adv/kominfokukar)




Pemkab Kukar Akan Hadirkan Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf pada Kegiatan Kukar Bersholawat Jilid Dua

Tenggarong, biwara.co – Setelah sukses menggelar Kukar Bersholawat pada 8 September lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) akan kembali menggelar Kukar Bersholawat Jilid II. Kali ini bakal mengundang ulama kenamaan asal Surakarta, Jawa Tengah, Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, Kamis (5/10/2023).

Setelah sebelumnya pelaksanaan Kukar Bersholawat yang pertama dihadiri oleh ribuan jamaah di Halaman Kantor Bupati Kukar, Kali ini pelaksanaan Kukar Bersholawat Jilid II akan dilangsungkan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Kukar Bersholawat jilid II yang direncanakan akan dilaksanakan pada 28 Oktober mendatang ini, akan dirangkai dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

“Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Kukar bekerja sama dengan Yayasan Majelis Al Kheir Wal Barokah Tenggarong akan mengadakan Kukar Bersholawat Jilid II. Acara ini akan dihadiri oleh Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, ulama ternama asal Surakarta,” ujar Kabag Kesra Pemkab Kukar, Dendy Irawan Fahriza.

Dalam upaya untuk mengantisipasi jumlah jamaah yang membludak seperti pada acara sebelumnya, pelaksanaan Kukar Bersholawat Jilid II akan dilaksanakan di Stadion Aji Imbut yang memiliki kapasitas yang lebih besar.

Pemkab Kukar bekerja sama dengan Yayasan Majelis Al Kheir Wal Barokah Tenggarong untuk menyukseskan acara ini. Pemkab Kukar akan memberikan dana kepada yayasan tersebut untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Semua persiapan, termasuk koordinasi dengan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, akan dilakukan oleh pihak yayasan.

“Kami berharap acara ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar, mengingat kami telah belajar dari pengalaman pelaksanaan acara sebelumnya,” tambahnya.

Selain itu, Pemkab Kukar juga melibatkan banyak organisasi Islam dalam acara ini. Mereka diharapkan dapat turut serta dalam menyelenggarakan Kukar Bersholawat jilid II.

“Kami mengharapkan partisipasi masyarakat Kukar dan sekitarnya untuk hadir dan bersholawat bersama,” ungkapnya.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, berharap agar Kukar Bersholawat jilid II dapat berjalan lancar seperti pelaksanaan sebelumnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan menjaga kebersihan selama acara berlangsung.

“Kami yakin acara ini akan berjalan dengan lancar. Kami berharap partisipasi dan dukungan masyarakat semakin besar dalam acara ini,” ujar Rendi. (adv/kominfokukar)




Festival Balap Perahu Ketinting di Desa Saliki untuk Meningkatkan Perekonomian Rakyat

Tenggarong, biwara.co – Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, akan menjadi tuan rumah Festival Balap Perahu Ketinting ke-3 yang akan diselenggarakan pada tanggal 7-8 Oktober 2023. Festival ini bertujuan untuk melestarikan tradisi transportasi ketinting yang menjadi ciri khas desa tersebut.

Festival ini akan menampilkan para pebalap dari berbagai desa yang akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah menarik berupa mesin ketinting dan uang pembinaan jutaan rupiah.

Saliansyah, Kepala Desa Saliki, menyatakan bahwa festival ini juga bertujuan untuk mempromosikan perekonomian masyarakat, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan mengoptimalkan antusiasme masyarakat dan pengunjung.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Desa Saliki yang terletak di ujung kecamatan Muara Badak memiliki potensi wisata yang menarik dan potensi ekonomi yang besar,” ujar Saliansyah pada Kamis (5/10/2023).

Saliansyah menambahkan bahwa Pemerintah Desa Saliki memberikan dukungan penuh terhadap festival ini dan berharap adanya partisipasi dari semua elemen masyarakat, termasuk perusahaan, tokoh masyarakat, dan pengusaha, untuk mendukung dan menjadikan festival ini sukses.

“Kami, sebagai Pemerintah Desa Saliki, berkomitmen untuk melestarikan tradisi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (adv/kominfokukar)