Tenggarong, biwara.co – Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Dinkes Kukar) hingga kini terus berupaya untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah pedesaan, dengan tujuan utama kesejahteraan masyarakat.

Dr. Waode Nuraida, Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kukar, mengumumkan program baru yang bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang kesehatan.

“Ini adalah langkah kami untuk mendorong masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” ucap Dr. Nuraida.

Program edukasi kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan yang baik.

“Kami ingin masyarakat lebih memahami dan menerapkan gaya hidup sehat serta rutin berolahraga,” tambah Dr. Nuraida.

Dr. Nuraida juga mengajak masyarakat Kukar untuk proaktif dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

“Kami fokus pada pencegahan penyakit, bukan hanya pengobatan,” tegas Dr. Nuraida.

Beliau mengakui adanya tantangan dalam mengajak masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin.

“Kami terbuka untuk saran dan siap menyediakan perawatan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tutup Dr. Nuraida. (adv/kominfokukar)

Tenggarong, biwara.co – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Sekda Kukar), Sunggono, mengajak masyarakat untuk menghormati dan memelihara adat serta kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun.

Sunggono menyoroti kekayaan budaya Kukar yang tercermin dalam seni dan tradisi yang memperkuat identitas daerah.

Dengan luas wilayah 27.263 km², Kukar merupakan kabupaten terluas di Kalimantan Timur, berpenduduk beragam suku seperti Kutai, Banjar, Bugis, Jawa, dan Dayak, dengan jumlah penduduk sekitar 788.113 orang.

“Mempertahankan kearifan lokal dan tradisi adalah kunci, mengingat Kutai Kartanegara memiliki warisan budaya yang beragam,” kata Sunggono.

Sunggono juga menekankan bahwa ekonomi Kukar didominasi oleh pertambangan, terutama batubara, namun sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan juga berperan penting.

“Sektor pertambangan, khususnya batubara, masih mendominasi ekonomi Kukar, tetapi pentingnya sektor lain tidak boleh diabaikan,” terang Sunggono. (adv/kominfokukar)

Tenggarong, biwara.co – Program ‘Pelayanan Bunga Desaku’ baru-baru ini diluncurkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kutai Kartanegara (Disdukcapil Kukar) untuk memudahkan akses layanan administrasi kependudukan bagi warga.

Muhammad Iryanto, Kepala Disdukcapil Kukar, menekankan bahwa program ini dirancang untuk membantu warga yang kesulitan menggunakan teknologi atau yang terbatas akses internetnya.

“Kami ingin memastikan bahwa layanan administrasi kependudukan dapat dijangkau dengan mudah oleh semua warga, terutama di daerah terpencil,” kata Iryanto.

Beliau juga menambahkan, dokumen yang telah selesai diproses akan langsung dikirimkan kepada pemohon melalui Email atau WhatsApp.

“Dengan sistem digital ini, warga dapat langsung mengunduh dan mencetak dokumen yang diperlukan,” terang Iryanto.

Iryanto berharap, dengan adanya ‘Pelayanan Bunga Desaku’, proses administrasi kependudukan akan menjadi lebih efisien dan berkontribusi pada perkembangan wilayah Kukar.

“Program ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses administratif, sekaligus mendukung kemajuan Kukar,” pungkas Iryanto. (adv/kominfokukar)

Tenggarong, biwara.co – Dalam upaya menjadi pusat lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menargetkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 untuk memperkuat sektor ketahanan pangan.

“Kami bertekad untuk memajukan sektor pangan sebagai inisiatif strategis di Kukar,” ucap Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Edi mengatakan bahwa pengembangan kawasan pertanian terpadu dan infrastruktur pendukung menjadi fokus utama Pemkab Kukar.

“Kami akan mengutamakan pengembangan sektor pangan pada tahun 2025,” tegas Edi.

Tak lupa Edi jug meminta OPD untuk merancang RKPD 2025 dan RPJPD 2025–2045 secara rinci, berlandaskan Musrenbang.

Edi menekankan pentingnya menetapkan prioritas dalam mengatasi perbedaan antara usulan anggaran dan pendapatan daerah.

“Kami bertekad untuk meningkatkan produktivitas di bidang pertanian,” tutupnya. (adv/kominfokukar)

Tenggarong, biwara.co – Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara (DPMD Kukar), mengumumkan inovasi baru untuk memastikan ketersediaan perawat dan bidan di setiap desa di Kukar, guna memenuhi pemerataan layanan kesehatan.

“Tujuan kami adalah memastikan akses kesehatan dasar dan meningkatkan kualitas hidup di pedesaan,” kata Arianto.

Sejauh ini dikatakan Arianto, pelayanan kesehatan di desa-desa Kukar sebenarnya telah ada. Hanya saja pelayanannya kurang maksimal akibat kurangnya ketersediaan tenaga kesehatan.

Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya memberikan solusi untuk pemenuhan tenaga kesehatan di desa-desa. Seperti salah satunya dengan inovasi Bantuan Khusus Keuangan Tenaga Kesehatan (BKKT).

“Kami mengharapkan tenaga kesehatan lokal untuk berkomitmen melayani masyarakat,” tambah Arianto.

Pihaknya juga telah melakukan rekrutmen tenaga kesehatan yang dilakukan melalui puskesmas, dengan prioritas bagi putra-putri asli daerah Kukar.

“Program ini diharapkan dapat membantu dalam penanganan stunting, kesiapsiagaan kesehatan, dan akses layanan kesehatan yang lebih baik,” tutup Arianto. (adv/kominfokukar)

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah memberikan arahan kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) agar lebih aktif dalam mengumpulkan data kependudukan.

“Ketua RT memiliki tanggung jawab krusial dalam mengumpulkan data penduduk, yang esensial bagi perencanaan pembangunan oleh Pemkab Kukar,” kata Edi Damansyah.

Beliau menekankan pentingnya data tersebut untuk program bantuan sosial dan pendidikan.

Edi juga menyoroti peran Ketua RT dalam mendukung proses demokrasi dan pemungutan suara.

“Kesuksesan Pemilu di Kukar tergantung pada dedikasi Ketua RT,” ujarnya, seraya mengingatkan mereka untuk memperhatikan pendidikan anak-anak.

Edi berharap Ketua RT di Tenggarong dan sekitarnya akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk membangun komunikasi dan memahami kebutuhan masyarakat.

Ia juga mengharapkan penggunaan anggaran RT sebesar 50 juta secara efektif untuk pembangunan masyarakat. (adv/kominfokukar)

Tenggarong, biwara.co – Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara (DPMD Kukar), menyoroti pentingnya pelatihan kader posyandu untuk meningkatkan layanan kesehatan.

Kekurangan kader Posyandu di banyak desa di Kukar menjadi alasan utama kurangnya layanan kesehatan yang memadai.

“Setiap posyandu di Kukar didukung oleh lima kader terlatih. Kami telah melatih semua kepala kader tahun lalu,” ungkap Arianto.

Tahun 2024 ini, kata Arianto pihaknya tengah memfokuskan program pelatihan dua kader Posyandu. Lanjutnya, kader-kader yang dilatih nantinya adalah warga asli desa. Mereka akan dilatih terkait ilmu kesehatan sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan yang memadai.

“Kami telah mengajukan anggaran untuk pelatihan 1590 kader posyandu,” kata Arianto.

Saat ini kata Arianto para kader telah mengikuti pelatihan insentif selama beberapa hari. Setelah selesai pelatihan, nantinya kader–kader ini akan beroperasi di Posyandu masing-masing desa asalnya.

“Kader yang terlatih adalah kunci untuk layanan kesehatan yang prima. Tanpa pelatihan, kami tidak dapat menjamin kualitas,” tutup Arianto. (adv/kominfokukar)

Tenggarong, biwara.co – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Sekda Kukar), Sunggono menyoroti pentingnya peran aparatur sipil negara (ASN) dalam menyediakan layanan berkualitas tinggi kepada masyarakat.

“ASN di Kukar harus menerjemahkan semangat kerja dan pencapaian dengan serius. Ini bukan hanya soal disiplin dan tanggung jawab, tetapi juga tentang motivasi untuk belajar dan berkembang, memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Sunggono.

Beliau juga menyoroti pentingnya kerjasama dan solidaritas antar ASN dalam menjalankan tugas pelayanan masyarakat.

Sunggono mengajak ASN di Kukar untuk terus bersemangat dalam menjalankan tugas mereka.

Beliau juga memberikan kabar baik terkait pengangkatan honorer menjadi PPPK sesuai Undang-Undang 20/2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

“Pemerintah pusat telah menginstruksikan penyelesaian status Non-PNS hingga akhir 2024, termasuk di Kukar,” ungkap Sunggono, menambahkan bahwa honorer yang terdaftar di BKN akan menjadi prioritas.

Sunggono mengakhiri dengan kabar gembira tentang kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2024 yang akan segera dilaksanakan.

“Para ASN di lingkungan Pemkab Kukar dapat bersyukur dan bahagia dengan kebijakan kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2024 yang akan segera dilakukan,” pungkasnya. (adv/kominfokukar)

Tenggarong, biwara.co – Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DPMD Kukar), menekankan pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam pengembangan ekonomi wisata.

“Kami berharap Bumdes dapat memaksimalkan potensi desa untuk meningkatkan pendapatan,” ujar Arianto.

Arianto juga menyoroti bahwa sektor pariwisata, yang sebagian besar dikelola oleh desa atau individu, harus berkolaborasi dengan Bumdes. Tujuannya, agar sektor pariwisata di desa-desa Kukar dapat meningkat.

“Kami ingin pengelolaan pribadi dan Bumdes bersinergi, untuk kesejahteraan desa,” kata Arianto.

Selain itu, Arianto juga berharap langkah ini nantinya dapat memperkuat ekonomi lokal dan kesejahteraan desa. Sebab diketahui banyak desa wisata di Kukar yang potensi wisatanya kurang dimaksimalkan. Sehingga pertumbuhan ekonominya pun kurang mengalami peningkatan.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan kerjasama yang efektif antara pemerintah desa, masyarakat, dan pelaku usaha dalam pariwisata,” pungkas Arianto. (adv/kominfokukar)

Tenggarong, biwara.co – Dalam upaya memperluas jangkauan layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil langkah-langkah inovatif.

Pada tahun 2024, Disdukcapil Kukar berkomitmen untuk menyediakan fasilitas pencetakan KTP di setiap Kecamatan di wilayah Kukar.

“Kami juga memprioritaskan Program Kartu Identitas Anak, dengan target anak hingga usia 16 tahun,” kata Iryanto, menambahkan bahwa program ini mencakup ratusan ribu anak.

Kata Iryanto, Disdukcapil juga fokus pada peningkatan kepemilikan dokumen kependudukan seperti akta kematian dan perkawinan.

“Dalam tahun politik ini, kami intensif melakukan perekaman data, bekerja sama dengan kecamatan untuk memastikan setiap warga memiliki KTP,” terang Iryanto.

Iryanto mengungkapkan bahwa kini perekaman data juga dilakukan di setiap sekolah untuk siswa yang mendekati usia 17 tahun.

“Kami mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian, untuk inovasi layanan Adminduk,” tutup Iryanto. (adv/kominfokukar)