1

Nidya Listiyono Dorong Peningkatan Pendapatan Daerah Melalui Pajak Kendaraan

Samarinda, biwara.co – Upaya peningkatan pendapatan daerah terus digencarkan oleh DPRD Kaltim, kali ini upaya tersebut menyentuh sektor pajak kendaraan. Hal ini sesuai dengan rencana dari Pansus pembahas Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Anggota Pansus, Nidya Listiyono menjelaskan pihaknya telah memanggil perusahaan pemilik alat berat untuk melakukan perhitungan berapa unit yang dimiliki dan beroperasi di Kaltim.

Nidya membeberkan upaya peningkatan itu akan terjadi apabila sejumlah kendaraan alat berat yang belum memindahkan data kendaraannya ke Kaltim, untuk segera melakukan mutasi data, sehingga nantinya pendapatan akan masuk ke Kaltim.

“Jadi perusahaan siap untuk mengumpulkan data kendaraannya kalau masih ada yang dari luar kami minta untuk mutasi dan bayarnya harus ke Kaltim,” sebutnya, Sabtu (13/5/2023).

Hasil pertemuan dengan mengundang beberapa stakeholder terkait itu telah mendapatkan dukungan dari para pihak, mulai dari perusahaan yang siap memenuhi kebutuhan data yang diminta, sampai prosesnya mendatang juga didukung oleh penerintahan.

“Akan dikawal dengan Bapenda dan Polda Kaltim, Jadi telah disepakati nanti pihak perusahaan akan memberikan data kepada pansus turut didampingi oleh Polda dan Bapenda,” tuturnya.

Upaya peningkatan tersebut juga akan pihaknya pastikan termuat dalam regulasi yang sedang dibahas, tak hanya dari sektor pajak kendaraan, pihaknya juga akan mengupakan pendapatan itu muncul dari berbagai bidang lainnya. (Adv/DprdKaltim/AL)




Baharuddin Demmu Menduga Aktivitas Tambang Dekat Rumah Warga itu Ilegal

Samarinda, biwara.co – Ramai beredar sebuah unggahan masyarakat yang menunjukan aktivitas pertambangan hanya berjarak sekitar 50 meter dari depan rumahnya. Menanggapi hal itu

Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu angkat bicara terkait masyarakat yang menemukan aktivitas pertambangan sangat dekat dengan permukiman.

Ia menyatakan dugaan kuat aktivitas tersebut merupakan tambang ilegal. Diketahui, jarak aktivitas tersebut hanya 50 meter dari teras rumah warga yang mengunggah sebuah video.

Dari unggahan tersebut ia bisa memastikan bahwa kegiatan pertambangan itu ilegal lantaran jarak aktivitas yang sudah dipastikan menyalahi radius sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Ini pasti ilegal, di mana ada ceritanya kegiatan tambang itu terpampang didepan rumah, saat orang keluar rumah menghadap pas di depan matanya sudah pertambangan,” ucapnya.

Selain mengungkapkan kegiatan itu dipastikan ilegal, ia juga menyebutkan dari keluhan yang diutarakan masyarakat melalui unggahannya juga merupakan pukulan keras bagu pihak yang berwenang, karena menurutnya kegiatan yang terpampang itu sudah dapat ditindak tegas sebelun beredar ramai di jejaring media sosial.

“Temuan itu yang dipermalukan seharusnya pihak aparat karena mengapa bisa terjadi ada aktivitas pertambangan di depan mata permukiman masyarakat. Tidak ada sejarahnya aktivitas ilegal tidak boleh ditindak,” tegasnya. (Adv/DprdKaltim/AL)




Muhammad Samsun Paparkan Rekomendasi Pansus Investigasi Pertambangan

Samarinda, biwara.co – Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim telah menyampaikan rekomendasi atas kerja yang selama ini dilakukan, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menjelaskan beberapa rekomendasi yang telah disampaikan akan ditindaklanjuti melalui Rapat Pimpinan.

“Unsur pimpinan melalui Rapim akan membahas untuk tindak lanjutnya seperti apa, karena nanti keputusan akan dihasilkan melalui rapat tersebut, apa saja yang akan ditindak lanjuti atau tidak,” tuturnya.

Beberapa rekomendasi diantaranya seperti pembentukan Pansus yang lebih khusus dari sebelumnya, misal pansus yang menelusuri realisasi CSR dan PPM atau pansus tentang reklamasi, hal itu sebut Samsun nantinya akan melalui proses pertimbangan dari Rapat Pimpinan yang akan segera digelar.

“Apabila sekiranya perlu dibentuk pansus, melalui rapim kami akan membentuk pansus baru atau bahkan ada keputusan lain,” ungkapnya.

Karena menurutnya beberapa rekomendasi dari Pansus Invertigasi Pertambangan beberapa hal bisa saja ditangani oleh komisi terkait sehingga pembentukan pansus baru tidak dinilai begitu urgen. (Adv/DprdKaltim/AL)




Jajaran Pemkab Kukar Gelar Senam Bersama dan Outbound

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mengadakan kegiatan senam dan outbound yang dilaksanakan pada Jumat (12/5/2023) di halaman Kantor Bupati Kukar. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas di antara para pegawai Pemkab Kukar.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan bahwa kegiatan ini dapat membawa hasil positif, seperti peningkatan kualitas pelayanan publik dan kinerja yang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan capaian kinerja yang lebih baik.

“Dengan berkumpul bersama, kita sambil senam untuk kebugaran dan bergembira. Ini merupakan upaya meningkatkan keakraban dan solidaritas antara pejabat di lingkungan Pemkab Kukar,” ucap Edi.

Tak hanya berkumpul sambil melakukan senam untuk kebugaran, kegiatan ini diharapkan Edi juga dapat menjadi awal dari meningkatnya rasa keprihatinan dan kepedulian di antara para pegawai. Selain itu, hal ini juga diyakini akan meningkatkan pelayanan publik sehingga capaian kerja Pemkab Kukar semakin baik lagi.

“Maka acara ini merupakan komitmen kita, dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan capaian kinerja yang lebih baik,” pungkasnya. (Adv/KominfoKukar/Ksm)




Sutomo Jabir Minta Pembangunan Galeri UMKM Balikpapan Segera Dituntaskan

Samarinda, biwara.co – Pansus LKPJ Gubernur 2022 beberapa waktu lalu mengunjungi salah satu aset bangunan yang masih dalam tahap pengerjaan,

Ketua Pansus, Sutomo Jabir menanggapi sejumlah pembangunan yang belum rampung di Kalimantan Timur (Kaltim). Ia menegaskan proses pembangunan akan direkomendasikan segera dituntaskan untuk kepentingan umum.

Salah satunya gedung Galeri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan. Sutomo menjelaskan tujuan pembangunan itu untuk menghimpun seluruh pelaku UMKM yang ada di Kaltim untuk dapat menjadi pusat perbelanjaan oleh-oleh bagi siapa saja yang hendak mencari barang khas Kaltim.

“Galeri UMKM ini tujuannya kemarin dibangun untuk mempermudah tempat perbelanjaan oleh-oleh dan dapat menghimpun pelaku UMKM kita, ini akan bermanfaat bagi mereka,” ungkapnya.

Pembangunan yang masih tengah berproses tentunya menjadi pengaruh terhadap upaya peningkatan ekonomi masyarakat bahkan pendapatan daerah, belum lagi anggaran yang digelontorkan juga tidak main-main besarannya.

“Awal itu belasan miliar kemudian belum selesai lanjut lagi tahun ini Rp26 miliar, tapi belum sampai penyelesaian, jadi akan ada potensi penambahan lagi,” sebutnya.

Maka dari itu ia mengharapkan supaya Pemprov Kaltim dapat memberikan atensinya terhadap proses pembangunan yang akan berdampak positif untuk beberapa sektor. (Adv/DprdKaltim/AL)




Rendi Solihin Tinjau Akses Jalan Penghubung di Kecamatan Sebulu

Tenggarong, biwara.co – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, melakukan peninjauan terhadap dua akses jalan penghubung antar desa di Kecamatan Sebulu. Dalam kunjungan tersebut, Rendi Solihin melihat kondisi jalan penghubung yang rusak di kawasan tersebut. Banyak warga yang mengeluhkan jika jalan tersebut sulit untuk dilewati ketika hujan. Bahkan, pelajar terpaksa diliburkan jika hujan turun.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar tengah mempercepat perbaikan dua akses jalan penghubung antar desa tersebut. Rendi Solihin mengungkapkan bahwa perbaikan tersebut akan dimulai pada tahun 2023. Namun, keseluruhan perbaikan jalan penghubung di kecamatan Sebulu diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun ke depan mengingat masih ada jalan sepanjang tiga kilometer yang belum diperbaiki.

“Memang belum maksimal tapi secara bertahap di Perubahan 2023 dan Murni 2024. Mudahan bisa jadi prioritas karena kami masih ada pekerjaan rumah sekitar tiga kilometer sampai Sebulu Modern,” ucap Rendi Jum’at (12/5/2023).

Lalu, Rendi mengungkapkan bahwa akses jalan dari Desa Sebulu Ilir menuju Desa Giri Agung telah dibuka kembali sejak tahun lalu. Kehadiran jalan ini memang menjadi akses penting bagi warga Sebulu, terutama yang menetap di pinggiran Sungai Mahakam untuk bepergian ke Samarinda.

Melalui jalan tersebut, masyarakat bisa langsung tembus ke Desa Giri Agung, lalu lewat Tenggarong Seberang. Akses ini menyingkat satu jam perjalanan.

“Dulu jalan itu punya perusahaan, sekarang punya negara. Tahun ini ada anggaran untuk pembukaan jalan,” ungkapnya.

Ia menguraikan, sudah puluhan tahun masyarakat Sebulu mengidam-idamkan akses jalan yang biasa disebut Jalan Wayang Golek tersebut. Bahkan terdapat satu Rukun Tetangga yang terisolir di jalan sepanjang kurang lebih 10 kilometer ini.

Hal itulah yang akan dibebaskan oleh Pemkab Kukar untuk mewujudkan kemandirian dan perekonomian warga. Apalagi banyak perkebunan rakyat di dalamnya.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa kita lakukan peningkatan badan jalan, baik itu secara temporary agregat atau semenisasi,” pungkasnya. (Adv/KominfoKukar/Ksm)




Agiel Suwarno Sebut Angka Kemiskinan di Kaltim Masih Tinggi

Samarinda, biwara.co – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agiel Suwarno menyoroti perihal masalah kemiskinan esktrim di Kaltim, terutama di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Agiel mengatakan bahwa indikasinya masih terbilang cukup tinggi, ia berharap agar pemerintah terkait dapat menuntaskan persoalan tersebut.

Menurutnya dari angka indikasi yang masih terbilang tinggi menandakan pemerintah saat ini tidak fokus untuk menangani persoalan tersebut, sebab apabila perhatian itu sudah diberikan maka setidaknya angka indikasi yang ada perlahan mengalami penurunan.

“Penggunaan APBD sepertinya belum konsen ke arah sana, karena kalau kita sudah konsen upaya penurunan itu bisa dibuktikan, tapi saat ini saja masih tinggi,” sebutnya.

Melihat angka indikasi yang masih terbilang tinggi, Agiel menyebutkan salah satu faktor penyebab angka indikasi Kabupaten Kutim berkaitan dengan luasan wilayah kabupaten tersebut, sehingga dengan besaran anggaran yang terbatas tidak mampu mengatasi sekaligus persoalan tersebut, akan tetapi ia mengharapkan setidaknya dalam setiap tahun mengalami penurunan.

“Kabupaten ini kan jika dibandingkan seperti Jawa Barat digabung dengan Banten, jadi memang luasnya juga jadi salah satu kendala mungkin,” tandasnya. (Adv/DprdKaltim/AL)




Diskominfo Kukar Adakan Bimtek Pengelolaan Website

Tenggarong, biwara.co – Diskominfo Kutai Kartanegara melalui Bidang e-Government mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Website bagi dua Kelurahan dan sepuluh Desa di Kukar . Kegiatan yang digelar mulai 11 hingga 12 Mei 2023 di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Diskominfo Kukar ini diresmikan oleh Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto.

Dalam sambutannya, Dafip menyampaikan bahwa pemerintahan dan pelayanan publik memerlukan publikasi melalui media website dan media sosial, termasuk di desa, kelurahan, dan kecamatan. Oleh karena itu, pihak Pemerintah Desa dan Kelurahan perlu memahami cara pengoperasian dan kegunaan website guna meningkatkan pelayanan publik.

“Setiap institusi pemerintahan dan pelayanan publik memerlukan publikasi melalui media website dan media sosial,” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut dia perlu adanya bimbingan kepada pihak Pemerintah Desa dan Kelurahan di Kukar bagaimana cara atau pengoprasian dan kegunaan website sebagai peningkatan pelayanan.

“Untuk itu diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan website dan media sosial baik dalam faktor teknis algoritma terkait admin ataupun untuk produksi konten media,” ucap Dafip. (Adv/KominfoKukar/Ksm)




Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Penguatan Jalinan Koordinasi Pemkot dan Pemkab

Samarinda, biwara.co – Komisi IV DPRD Kaltim mendorong penguatan koordinasi lintas sektor dapat diperkuat, hal itu diungkapkan oleh Salehuddin selaku Anggota Komisi IV DPRD Kaltim yang turut mengomentar berkaitan dengan serapan tenaga kerja lokal.

Menurutnya jalinan koordinasi yang apik antara kabupaten kota dan tingkat provinsi adalah kunci untuk dapat menjawab tantangan tersebut. Bukan tanpa sebab, ia menarik contoh dari Pemkab Kukar yang sudah melakukan koordinasi dengan Badan Otorita IKN, hal itu diakui menjadi modal utama untuk memperluas penyerapan tenaga lokal sesuai yang diharapkan.

“Maka dari itu melihat terobosan yang ada di daerah akan lebih baik lagi kalau koordinasi dinas terkait tingkat provinsi dan kabupaten kotanya jalan, karena tidak bisa kita pungkiri masing-masing daerah memiliki program,” jelasnya.

Sejauh ini pihaknya menilai tidak ada sinergitas antara OPD tersebut baik ditingkat kabupaten kota atau bahkan dengan tingkat provinsi, menurutnya jika menyikapi hal itu bisa dilakukan dengan bersinergi, maka kepentingan untuk penguatan penyerapan tenaga kerja lokal dapat lebih mudah.

“Sekarang kita melihat antara kabupaten dan kota dengan provinsi memiliki jalan yang berbeda, harusnya ini dapat disinergikan,” ungkapnya. (Adv/DprdKaltim/AL)




Bupati Kukar Dorong Generasi Muda Bentuk Kelompok Tani Milenial

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mendorong para muda-mudi di wilayahnya untuk membentuk kelompok tani milenial. Tujuannya adalah untuk menghidupkan sektor pertanian dan merealisasikan Kukar sebagai lumbung pangan Ibu Kota Negara (IKN).

Sebanyak 42 persen kebutuhan pangan Kaltim diproduksi dari Kukar, dan Pemkab ingin menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan Kaltim.

“Jadi sektor pertanian ini harus dikelola oleh generasi muda. Yang terus saya sampaikan bahwa sektor pertanian hari ini sudah bergeser menjadi teknologi dan manajemen, artinya yang mengelola itu adalah anak muda,” jelas Edi pada Kamis (11/5/2023).

Walau belum berjalan secara maksimal di Kukar, namun sektor pertanian diyakini sebagai potensi yang cukup konsisten. Mengingat saat Kukar dilanda Pandemi covid-19, statistik pada peningkatan di sektor pertanian di Kukar bahkan terus naik.

“Waktu pandemi kemarin beberapa sektor mengalami bangkrut, namun sektor pertanian terus tumbuh, jadi itu statistik menunjukan peningkatan sektor pertanian dalam arti luas di Kukar, sektor pangan menjadi sektor andalan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat terutama anak muda untuk merubah pola pikir bahwa menjadi petani tidak harus identik dengan kotor dan lumpur, sebab yang diutamakan sekarang adalah manajemen dan teknologi.

“Saya terus berharap agar sektor pertanian ini menjadi peluang lapangan kerja khususnya generasi muda di Kukar. Insyaallah karena memang kebijakan kita RPJMD di sektor pertanian menjadi sektor andalan selain pariwisata dan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (Adv/KominfoKukar/Ksm)