1

Muhammad Samsun Bakal Kawal Kebutuhan Petani Desa Bukit Pariaman

Samarinda, biwara.co – Benua Etam disebut sebagai salah satu lumbung bagi hasil bumi pertanian. Namun demikian, para petani masih kerap menghadapi permasalahan. Salah satunya petani di Desa Bukit Periaman yang butuh dukungan perkakas menunjang produktivitas.

Pada Senin (1/5/2023) kemarin, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun kembali menyambangi konstituennya di daerah pemilihaa (Dapil) Kutai Kartanegara (Kukar), tepatnya di Rumah Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Bukit Pariaman.

Kedatangan Muhammad Samsun juga berkaitan dengan aspirasi masyarakat petani Desa Bukit Pariaman yang membutuhkan alat dan mesin pertanian (Alsintan) serta pupuk untuk kelancaran produktifitas sektor pertanian.

Dikatakan politikus PDI Perjuangan Kaltim itu, kebetulan pihaknya telah memprogramkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk membangkitkan ekonomi sektor pertanian di wilayah Kukar melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim dan Kabupaten Kukar.

“Program tersebut telah terealisasi, sehingga itu yang kita sosialisasikan,” kata Muhammad Samsun.

“Alhamdulilah sambutan mereka luar biasa, ternyata apa yang telah diperjuangkan tersebut memang benar-benar hal yang dibutuhkan, sehingga bermanfaat,” ungkap Muhammad Samsun.

Sebelumnya, sudah ada beberapa aspirasi masyarakat setempat yang telah terealisasi selama pihaknya menjabat sebagai wakil rakyat. Karenanya tidak heran masyarakat kembali meminta bantuan pupuk dan alsintang sebab sudah nyaman berkomunikasi alias terafiliasi. (Adv/DprdKaltim/AL)




Soal 21 IUP Diduga Palsu, Seno Aji Harap Pansus Sampaikan Rekomendasi Tindak Lanjut

Samarinda, biwara.co – Salah satu faktor dibentuknya Tim Panitia Khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan Batu Bara Kalimantan Timur (Kaltim) ialah untuk mendalami kasus 21 Izin Usaha Pertambangan (IUP) Batu Bara di Kaltim yang diduga Palsu.

Persoalan dugaan palsu terhadap 21 Izin Usaha Pertambangan di Kalimantan Timur Phingga saat ini masih dipastikan oleh Panitia Khusus Investasi Pertambangan (IP) DPRD Kaltim. Diharapkan Pansus dapat memberikan rekomendasi untuk pemerintah dalam tindaklanjutnya.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji. Menurutnya persoalan 21 IUP tersebut sekarang ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib. Kendati demikian, saat laporan akhir kerja pansus tidak ada salahnya memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat supaya 21 IUP ini bisa di cermati satu persatu.

Seno menuturkan, memang ada beberapa yang sudah sesuai dengan rel nya. Artinya IUP telah sesuai dengan prosedur/aturan yang berlaku sehingga jangan sampai menjadi penghambat baru untuk perusahaan melakukan produktifitas pertambangan.

“Tapi kalau tidak sesuai, itu yang kita minta supaya ada, dari pemerintah pusat apakah nanti mencabut IUP tersebut atau bagaimana. Sesuai dengan penindakannya, jadi pansus IP (Investigasi Pertambangan) ini on target,” tegas Seno Aji.

Seno Aji menyebut, masa kerja tim pansus IP ini dalam waktu dekat akan berakhir setelah melakukan rapat bersama pihak terkait di Balikpapan. Selanjutnya baru membuat laporan untuk disampaikan pada rapat paripurna.

Menyinggung jumlah IUP yang benar benar palsu dari total 21. Politikus Gerindra ini menyampaikan bocoran yang terindikasi benar kemungkinan lebih dari separuh.

“Terindikasi benar kemungkinan lebih dari separuh yah, tapi saya belum membaca detail, nanti hari Selasa baru kita dapatkan hasilnya, setelah itu baru kita paripurna kan. Yang RDP di Balikpapan itu dengan dinas PTSP, Polda, kemudian satu lagi dengan dinas lingkungan hidup. Yang terindikasi benar (palsu) ada lebih dari 10,” tukasnya. (Adv/DprdKaltim/AL)




Ananda Emira Moeis Dorong Pemerintah Tingkatkan Upaya Penuntasan Stunting: Kita Harus Bisa

Samarinda, biwara.co – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis menilai pemerintah perlu meningkatkan giat dalam proses pembangunan ke depan menciptakan sumber daya manusia (SDM) mumpuni bebas dari stunting.

Faktor stunting pada dasarnya tidak terlepas dari terjadinya kemiskinan ekstrem. Karena kemiskinan ekstrem adalah ketidak mampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan layanan sosial.

Ananda Emira Moeis menyebutkan, indikator lain dari kemiskinan ekstrem yang memicu stunting ialah mereka yang tidak memiliki pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau pengangguran karena minimnya akses informasi terhadap masyarakat, maka pemerintah dirasa perlu untuk membuat program padat karya yang bisa membuka lapangan kerja sebanyaknya.

Di lain sisi, untuk menuju masa depan Indonesia emas adalah dengan memiliki SDM berkualitas, karenanya juga pemerintah dalam hal ini dinas terkait sudah semestinya mendata mulai dari sekarang mana saja masyarakat yang perlu dilakukan pendampingan, termasuk memberikan upaya prefentifnya.

“Yang pasti kegiatan berkelanjutannya harus berkesinambungan, kita harus bisa, karena pastinya berhubungan. Ada satu keluarga miskin yang punya anak bagaimana mau bicara soal gizi kalo soal makan, hari ke hari, belum tentu bisa tertangani,” kata Ananda Emira Moeis, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Ananda sapaan karib perempuan kelahiran Jakarta ini mengajak agar upaya pencegahan stunting dapat dimulai dari tiap-tiap keluarga untuk lebih kreatif dengan menciptakan pekarangan sayur dan buah di halaman rumah.

“ketika panen bisa untuk membantu dalam perbaikan gizi buat keluarga di rumah, artinya tidak selalu membeli, dan kelebihannya bisa di jula ke pasar untuk meningkatkan pemasukan. Ini harus menjadi atensi banyak orang. Tidak bisa pemerintah sendiri. Keluarga sendiri juga gak bisa. Jadi ayo gotong royong,” tandasnya. (Adv/DprdKaltim/AL)




Distanak Kukar Imbau Petani Percepat Penanaman Padi untuk Antisipasi Musim Kemarau

Tenggarong, biwara.co – Guna mengantisipasi terjadinya gagal panen saat musim kemarau akibat perubahan iklim ekstrim yang terjadi belakangan ini, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara (Distanak Kukar) memberikan imbauan kepada para petani agar mempercepat proses penanaman padi.

Kepala Distanak Kukar, Sutikno, menyatakan bahwa dampak dari gelombang panas yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat mempengaruhi sektor pertanian di wilayah Kukar. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau para petani untuk mempercepat jadwal tanam padi.

“Dampak dari gelombang panas akan membuat kering, sehingga kami menyikapinya dengan mempercepat jadwal tanam,” ucap Sutikno saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/5/2023).

Meski begitu, ia berharap petani tak perlu khawatir sebab perubahan iklim itu tidak berdampak signifikan dengan produksi pertanian di Kukar.

Untuk memastikan kondisi sektor pertanian di Kukar masih aman selama perubahan iklim, Distanak Kukar disebutkan Sutikno bahkan hingga berkeliling memantau lahan pertanian.

Menurutnya, tanaman padi akan tetap bisa bertahan dari bahaya kekeringan apabila pada proses penanaman mendapatkan cukup air.

“Yang jelas dampak perubahan iklim ini harus selalu disikapi, apakah curah hujan tinggi atau kekeringan, Distanak Kukar sudah menetapkan strategi antisipasi,” pungkasnya. (Adv/KominfoKukar/Ksm)




Dinas Pariwisata Kukar Dukung Rencana Pembangunan Jembatan Menuju Pulau Kumala untuk Menarik Wisatawan

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan dukungan terhadap usulan rencana pembangunan jembatan menuju wisata Pulau Kumala. Hal ini bertujuan agar wisatawan dapat lebih mudah dan cepat mengakses Pulau Kumala tanpa harus berjalan kaki melewati jembatan penyebrangan yang ada.

Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadi Raharjo, mengungkapkan bahwa pihaknya sepakat dengan usulan dari Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin itu, untuk membuat jembatan penyebrangan kendaraan menuju Pulau Kumala.

“Kami setuju saja karena memang sesuai pernyataan beliau bahwa semisalnya ada jembatan maka otomatis pengunjungnya lebih banyak, tidak harus jalan kaki dan cepat sampai,” ucap Slamet saat dikonfirmasi, Senin (1/5/2023).

Tidak hanya itu, dengan mudahnya akses keluar masuk kendaraan maka asset berupa penginapan atau cottage yang ada di Pulau Kumala akan dapat dimanfaatkan secara optimal.

“Cottage kami yakin bakal banyak pengunjungnya, karena akses kendaraan bisa masuk langsung, lebih menarik wisatawan yang ingin menginap disitu, lebih menarik lagi bagi EO yang berniat membuat event di pulau, selama ini biaya produksinya sangat tinggi, mereka harus loading dulu, lalu bawa masuk terus loading lagi di dalam kemudian keluarnya begitu lagi, itulah yang terjadi selama ini, sangat melelahkan dan berbiaya tinggi,” jelasnya.

“Maka dari itu kalau ada rencana membuat akses jalan kendaraan langsung ke pulau, kami senang dan yakin, kedepan Pulau Kumala akan lebih maksimal pemanfaatannya” tutup Slamet. (Adv/KominfoKukar/Ksm)




Pokdarwis Desa Semayang Bangun Homestay di Tepi Danau Semayang

Tenggarong, biwara.co – Pembangunan penginapan atau homestay di tepi Danau Semayang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi salah satu fokus pengembangan sektor pariwisata di Desa Semayang. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Semayang saat ini sedang membangun 6 unit penginapan yang nyaman dan dapat diakses oleh para wisatawan.

“Bangunan ini dari Dispar Provinsi sebagai bagian dari pengembangan Festival 3 Danau,” ucap Kepala Desa Semayang, Isra saat dihubungi wartawan, Senin (1/5/2023).

Nantinya, jika seluruh penginapan telah selesai dibangun, Pemerintah Desa (PemDes) juga akan menggalakkan beberapa event serta perlombaan untuk menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah. Tujuannya agar wisata di Desa Semayang lebih dikenal masyarakat luas.

“Rencananya tahun 2024, kita akan lakukan kegiatan musrenbang di homestay tersebut,” ungkapnya.

Tak hanya penginapan saja, untuk menarik minat wisatawan, Pokdarwis Desa Semayang juga mempersiapkan beberapa sarana lainnya, seperti perahu dan kapal wisata.

“Tahun ini, wisata banana boat dan kapal wisata akan disiapkan, dan tahun depan ada bantuan perahu wisata dari provinsi. Kita akan terus mengembangkan potensi pariwisata desa ini,” pungkasnya. (Adv/KominfoKukar/Ksm)




Muhammad Samsun Dorong Batu Bara dan Mineral jadi Leading Sector Dongkrak Ekonomi

Samarinda, biwara.c0 – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mengutarakan terdapat sektor potensial yang bisa mendongkrak perekonomian Bumi Etam yakni pertambangan batu bara. Hal itu ia yakini lantaran pertumbungan ekonomi 2021 ke 2022 dinilainya luar biasa.

Samsun menjabarkan, dapat dilihat pada tahun 2022 yang mana ekonomi Kaltim meningkat sebesar 4,48 persen, daripada tahun 2021 hanya sebesar 2,55 persen.

“Sektor batu bara dan mineral mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang luar biasa pada tahun 2021 ke 2022,” kata Muhammad Samsun saat ditemui awak media, Sabtu (30/04/2023).

Ia menuturkan bahkan diprediksi, ekonomi Kaltim akan semakin bertumbuh secara signifikan di tahun 2022 ke 2023. Dengan catatan, leading sektornya masih batu bara dan mineral.

Meski begitu, Politikus PDI Perjuangan ini berharap sektor-sektor yang substance bersifat jangka panjang diharapkan mampu menopang peningkatan ekonomi di Kaltim. Karena sektor dengan kategori tersebut lebih menarik, sehat dan kuat. Maksudnya, tidak rentan terhadap goncangan yang biasanya ditopang hanya satu bidang saja.

“Sektor pertumbuhan ekonomi lainnya yang bisa kita genjot untuk Kaltim seperti sektor pariwisata, pertanian, jasa dan lainnya juga bisa berperan. Ini harus kita optimalkan. Hanya saja hingga saat ini, saya lihat belum ada keseriusan menuju kearah sana,” kata Samsun.

Ditegaskan Samsun, bahwa pertumbuhan dan ketahanan ekonomi harus bertumbuh bahkan bertahan dari sektor yang bersifat renewable atau kontinue. Kemudian, sektor-sektor itu bisa ditingkatkan lagi gradenya (kualitasnya).

Menurutnya, setiap sektor di Bumi Etam sudah seharusnya semakin bertumbuh. Mengingat, sektor seperti pariwisata, pertanian maupun lainnya memiliki peluang yang cukup terbuka luas, apalagi kondisi ekonomi dunia pasca Covid-19 sudah mulai pulih. Dari adanya, kunjungan wisata yang mulai meningkat.

“Sumber daya alam (SDA) kita luas jika ingin mengembangkan sektor pertanian dan wisata. Banyak sektor-sektor di Bumi Etam yang bisa dikembangkan menjelang adanya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. Kalau nggak digenjot sekarang, kita tentu ketinggalan,” tandasnya. (Adv/DprdKaltim/AL)




Seno Aji Harap Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim Berikan Laporan Akhir Sesuai Jadwal

Samarinda, biwara.co – Masa perpanjangan kerja Panitia Khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan (IP) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera habis. Diketahui masa kerja pansus IP ditambah tiga bulan terhitung Februari 2023 lalu.

Akan hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji mengingatkan kepada tim pansus untuk memberikan laporan akhir sesuai jadwal yakni pada tanggal 2 Mei 2023. Sehingga pansus juga dapat diakhiri, sebab ini merupakan perpanjangan masa kerja terakhir.

“Kita telah meminta mereka (tim pansus) untuk memberikan laporan akhir dan kita akan selesaikan pansusnya. Jadi kerja pansus harus selesai karena sudah perpanjangan terakhir,” ujar Seno Aji kepada awak media.

Namun, sejauh ini info terbaru yang diterima yaitu masih ada satu agenda lagi untuk dilaksanakan yakni Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Polda dan Dinas berkaitan, setelah itu baru akan di paripurnakan.

Politikus Partai Gerindra ini berharap, pansus investigasi pertambangan batu bara kaltim bisa produktif dan meghasilkan satu rekomendasi kepada pemerintah demi memperbaiki industri pertambangan di benua etam.

“Meski demikian harapan kita, pansus juga harus tetap berusaha dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Seno Aji. (Adv/DprdKaltim/AL)




Muhammad Samsun Akan Anggarkan Bantuan untuk Petani Desa Bukit Raya

Kutai Kartanegara, biwara.co – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun kembali menyambangi masyarakat petani yang berada di Desa Bukit Raya, Kutai Kartanegara. Kedekatan dirinya dengan para petani tak perlu diragukan, terutama dalam memfasilitasi produktivitas pertanian.

Politkus PDI Perjuangan Kaltim ini mengaku telah banyak hal yang sudah dilakukan pihaknya demi pembangunan wilayah setempat dan pengembangan sektor pangan, sebagai basis pertumbuhan Ekonomi di desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Sebrang.

“Kalau persoalan pupuk/bibit, itu sudah coba kita bantu. Saat ini mereka juga membutuhkan alsintang, Insha Allah ini akan terealisasi pada Juli 2023 mendatang di anggaran murni,” kata Samsun. Kurang lebih sekitar 7 tahun belakangan Samsun memberikan perhatian kepada masyarakat Desa Bukit Raya.

“Alhamdulilah tiap tahun kita anggarkan untuk petani di bukit raya,” katanya.

Bantuan yang kerap di realisasikan tersebut pun menjadi perhatian Harnoto, Kepala Desa Bukit Raya Tenggarong seberang. Secara pribadi, pihaknya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Muhammad Samsun.

“Saya secara pribadi sebagai pengemban amanah di desa bukit raya mengucapkan terima kasih kepada Pak Samsun yang mana sudah banyak memberikan kepada kami,” kata Harnoto. (Adv/DprdKaltim/AL)




Dinas PU Kukar Akan Semenisasi Jembatan Sambera, Anggarkan Perbaikan Hingga Rp13 Miliar

Tenggarong, biwara.co – Setelah dilakukan perbaikan pada tahun 2021 dengan dana sebesar Rp1 miliar, kini Jembatan Sambera yang terletak di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menghadapi masalah.

Jembatan yang masih menggunakan kayu sebagai materialnya itu, kini mengalami kerusakan parah dan mengganggu akses mobilitas warga yang melintas. Oleh karena itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar menyiapkan perbaikan permanen dengan dana sebesar Rp13 miliar pada APBD Kukar 2023, yakni dengan semenisasi pada badan jembatan sepanjang 60 meter dan lebar 8 meter.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Restu Irawan mengatakan bahwa proses kontrak perbaikan jembatan ini akan dimulai pada Mei 2023 setelah persiapan dan lelang terlaksana.

“Kita sudah memiliki rencana pelaksanaan perbaikan fisiknya tahun ini. Mungkin dalam pekan ini akan lelang untuk mengantisipasi pelaksanaan kegiatan tersebut,” ucap Restu saat dikonfirmasi, Sabtu (29/4/2023).

Saat proses perbaikan nantinya, arus lalu lintas akan dialihkan sementara ke jalan milik Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS) yang berlokasi beberapa ratus meter dari lokasi Jembatan Sambera.

Selain itu, Restu juga mengaku bahwa Dinas PU Kukar telah bersurat ke Asisten II Sekretariat Kabupaten Kukar untuk mengundang pihak PHSS dan menyampaikan keinginan meminjam jalan milik mereka sementara waktu serta memberikan batu agregat agar lebih mudah dilalui oleh masyarakat.

“Mengundang PHSS dan Dishub Kukar, terkait wacana rekayasa lalu lintas. Karena perbaikan tutup total, umur beton (semenisasi) belum 28 hari jangan dilewati. Rencananya perbaikan jembatan akan rampung sekitar bulan Oktober atau November,” pungkasnya. (Adv/KominfoKukar/Ksm)