1

Sekda Kukar Ajak Warga Aktif dalam Pilkada 2024

Tenggarong, biwara.co – Menjelang Pilkada serentak yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024, Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar), Sunggono menghimbau warga Kukar untuk tidak absen dalam partisipasi.

Dengan tahapan Pilkada yang akan dimulai dalam waktu tujuh bulan lagi, Sunggono menyerukan kepada masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih mereka.

“Kita harus siap untuk Pilkada serentak di Kukar yang akan berlangsung pada 27 November 2024,” ujar Sunggono.

Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan menjelang Pilkada, serta menghimbau warga untuk menggunakan hak suara dengan bijak.

Sunggono menegaskan bahwa partisipasi dalam memilih pemimpin yang peduli, memiliki visi rakyat, dan berpengalaman sangatlah penting.

“Memilih pemimpin yang peduli terhadap rakyat adalah fondasi untuk pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Sunggono juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga atas partisipasi mereka dalam Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 yang sukses.

Beliau berharap tingkat partisipasi yang tinggi akan berlanjut di Pilkada mendatang.

“Pemkab Kukar mengharapkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat dalam setiap fase Pilkada 2024, dan memastikan kondisi keamanan yang kondusif,” tutup Sunggono. (adv/kominfokukar)




Program Terang Kampoengku Sukses, Kini Tak Ada Lagi Desa Gelap Gulita di Kukar

Tenggarong, biwara.co – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DPMD Kukar), Arianto mengungkapkan bahwa visi RPJMD 2021-2026 telah terwujud dengan penerangan listrik non-stop di seluruh desa di Kukar.

Hal ini berkat suksesnya program Terang Kampoengku yang terus digencarkan DPMD Kukar. Sedikitnya, sebanyak 100 lebih desa di Kukar telah menikmati manfaat listrik non-stop ini.

“Sekarang, listrik 24 jam sudah menjadi kenyataan di setiap desa di Kukar,” kata Arianto dengan bangga.

Menurutnya, program ‘Terang Kampoengku’ telah berhasil menerangi setiap sudut Kukar. Namun, tak dipungkiri Arianto masih ada beberapa area desa yang belum mendapatkan pasokan listrik.

Hal ini dikarenakan keterbatasan geografis serta infrastruktur jalan yang belum memadai. Akibatnya, jaringan listrik sulit untuk menggapai ke wilayah yang berada di pedalaman Kukar.

“Di Desa Kupang Baru, misalnya, beberapa RT masih menantikan listrik karena lokasinya yang terpencil. Kami sedang berusaha keras untuk mengatasi ini,” jelas Arianto.

Selain listrik, Arianto juga mengatakan pihaknya masih berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih desa-desa yang ada di Kukar. Sebab hingga kini masih banyak desa di Kukar yang kesulitan air bersih.

“Nanti kami akan coba atasi dengan memaksimalkan penggunaan Pamsimas untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga,” ungkapnya.

Selain itu, DPMD juga telah berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur jalan. Hal ini bertujuan agar mempermudah penyaluran fasilitas pendukung desa-desa yang ada di Kukar.

“Perbaikan infrastruktur adalah janji kami kepada masyarakat, dan kami akan melakukannya secara bertahap,” tutup Arianto. (adv/kominfokukar)




Sekda Kukar Laporkan Peningkatan IPM dan Penurunan Stunting di 2023

Tenggarong, biwara.co – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Sekda Kukar), Sunggono, menginformasikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kukar pada tahun 2023 telah mencapai angka 75 persen, naik 0,85 persen dari tahun sebelumnya.

“Peningkatan IPM ini menunjukkan pentingnya pertumbuhan IPM yang berkelanjutan,” kata Sunggono.

Sunggono juga mengumumkan penurunan tingkat kemiskinan di tahun 2023 menjadi 7,61%, turun 4,397% dari tahun sebelumnya.

“Penanggulangan kemiskinan menjadi fokus utama pembangunan kami, dengan beragam program dari Pemkab Kutai Kartanegara untuk mengurangi angka kemiskinan,” lanjut Sunggono.

Beliau menyebutkan bahwa Pemkab Kukar telah memulai Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan, yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dengan stakeholder dan mempercepat penanganan kemiskinan di daerah.

“Kami bertekad untuk terus berusaha mengentaskan kemiskinan, demi kesejahteraan warga Kukar,” pungkas Sunggono. (adv/kominfokukar)




Dispar Kukar Ajak Pokdarwis untuk Mandiri dalam Pengelolaan Wisata

Tenggarong, biwara.co – Kepala Bidang Destinasi Pariwisata di Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar), M. Ridha Fatrianta mengungkapkan bahwa saat ini ada sebanyak 56 Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang tersebar di wilayah Kukar.

Salah satu contoh yang paling menonjol adalah Pokdarwis Pantai Ambalat. Hal ini dikarenakan Pokdarwis Pantai Ambalat telah sukses memberikan sumbangan pendapatan kepada Pemerintah Daerah (Pemda).

“Kontribusi Pokdarwis Pantai Ambalat kepada Pemda cukup signifikan,” ungkap Ridha.

Atas keberhasilan Pokdarwis Pantai Ambalat dalam mengelola wisata, Dispar Kukar mengajak seluruh Pokdarwis yang ada di Kukar untuk bisa mandiri dalam mengelola potensi wisata. Sehingga nantinya dapat membantu menghidupkan ekonomi wisata di wilayah masing-masing.

“Kami berambisi menguatkan ekonomi lewat pariwisata dengan menjamin kualitas wisatawan,” terang Ridha.

Ridha juga menyoroti terkait pentingnya Pokdarwis untuk menjaga kualitas kunjungan wisatawan. Tujuannya untuk menghindari efek negatif atau credit score dari wisata yang dikelola.

“Prioritas kami adalah memastikan pengalaman wisatawan berkualitas dan berdampak positif pada ekonomi lokal,” katanya. (adv/kominfokukar)




Komitmen Beri Pelayanan Kesehatan Maksimal Untuk Masyarakat, DPMD Kukar Benahi Kualitas Posyandu

Tenggarong, biwara.co – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DPMD Kukar), Arianto mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah berencana untuk meningkatkan pembangunan dan rehabilitasi Posyandu yang ada di desa-desa demi memenuhi standar layanan kesehatan.

Kata Arianto, sejauh ini Posyandu yang ada di Kukar belum memenuhi standar pelayanan. Bahkan, beberapa bangunan Posyandu di desa-desa masih banyak yang berstatus menumpang. Hal ini terus menjadi fokus DPMD Kukar agar Posyandu desa memiliki bangunan sendiri sehingga pelayanan kesehatan ke masyarakat pun lebih memadai.

“Kami menemukan bahwa 60% Posyandu belum memenuhi standar yang ditetapkan, dan beberapa masih berstatus menumpang,” jelas Arianto.

Karena itu, dikatakan Arianto bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan meningkatkan kelayakan Posyandu.

“Kami akan membangun atau merenovasi Posyandu yang tidak memadai,” ucapnya.

Arianto mengungkapkan bahwa sebanyak 26 Posyandu telah dibangun pihaknya pada tahun 2023 lalu. Sementara itu, pada tahun 2024 ini pihaknya berencana untuk membangun 32 Posyandu tambahan.

“Kami berencana untuk mengajukan pembangunan 46 Posyandu lagi pada tahun 2025, sebagai bagian dari peningkatan infrastruktur Posyandu di Kukar,” tambah Arianto. (adv/kominfokukar)




Bupati Kukar Ajak Camat beri Dukungan kepada PMI

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, menyerukan kepada para Camat di wilayahnya untuk memberikan dukungan penuh kepada relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertugas di masing-masing kecamatan.

“Para Camat harus aktif mendukung relawan PMI di kecamatan mereka. Kolaborasi dan komunikasi dengan semua elemen dan sektor usaha sangat krusial untuk suksesnya misi kemanusiaan,” ujar Edi.

Edi berharap relawan PMI dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam melayani masyarakat, sebagai bagian dari misi utama PMI Kukar.

“Kesiapsiagaan dalam menjalankan misi kemanusiaan harus terus dijaga, dengan semangat dan keikhlasan yang berasal dari niat beribadah,” tambah Edi.

Selanjutnya, Edi menekankan pentingnya bagi relawan PMI untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dengan sikap yang ramah dan pendekatan yang persuasif serta edukatif. (adv/kominfokukar)




Status Desa Berkembang di Kukar Terus Meningkat, DPMD Kukar Sebut Tak Ada Lagi Desa Tertinggal

Tenggarong, biwara.co – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DPMD Kukar), Arianto mengumumkan peningkatan yang signifikan dalam indeks kemajuan desa di Kukar, menandai tidak adanya lagi desa tertinggal.

Kata Arianto, sejauh ini seluruh desa yang ada di Kukar telah memasuki status desa berkembang. Hal ini tak terlepas dari peran dan program dari DPMD Kukar dalam pembangunan desa.

“Kini, semua desa di Kukar setidaknya berstatus berkembang,” ungkap Arianto.

Lebih lanjut, Arianto mengungkapkan dari 100 desa yang dipantau pada tahun 2023, sebanyak 67 desa telah menunjukkan peningkatan drastis dari sebelumnya. Meski begitu, Arianto mengungkapkan jika pihaknya akan terus berupaya agar seluruh desa di Kukar dapat menjadi desa maju.

“Berdasarkan indeks Desa Membangun, kami telah mencapai titik di mana tidak ada desa yang tertinggal,” terangnya.

Peningkatan ini merupakan bukti dari komitmen pemerintah daerah dan efektivitas program pemberdayaan desa yang terus digalakkan DPMD Kukar.

“Kami berharap kemajuan ini akan terus berlanjut, membawa dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan Kukar,” tutup Arianto. (adv/kominfokukar)




Bupati Kukar Tekankan Pembangunan Berkelanjutan Sesuai Visi-Misi

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan pentingnya keselarasan antara pembangunan daerah dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Perda Nomor 06 Tahun 2021, yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara bertahap setiap tahunnya.

“Saya mengapresiasi pengakuan atas upaya kami dari 2021 hingga 2024, yang terfokus pada layanan prioritas untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kami telah berusaha sebaik mungkin,” kata Edi.

Beliau menekankan pentingnya layanan dasar seperti air bersih, listrik desa, dan pengembangan pertanian melalui program infrastruktur pertanian 120 km, pembangunan embung, irigasi, dan fasilitas pendukung lain.

Edi mengingatkan OPD untuk memperhatikan rencana kerja 2025 yang bertujuan memperkuat pemberdayaan masyarakat untuk percepatan transformasi pembangunan, dan meminta agar rencana tersebut dirinci dengan baik.

Ia juga menyoroti gap antara usulan anggaran dari OPD yang mencapai Rp 12 triliun dengan estimasi pendapatan sekitar Rp 9 triliun, dan menekankan pentingnya prioritas dalam RKPD 2025.

“Musrenbang kali ini diisi dengan presentasi dari Sekda Kukar, Plt Kepala Bappeda Kukar, Sekda Bappeda Kaltim, instruksi dari Koordinator Kalimantan II Kementerian PPN/Bappenas, dan ide utama dari ketua DPRD Kukar,” tutur Edi. (adv/kominfokukar)




Komitmen Beri Pelayanan Terbaik, Dinkes Kukar Berupaya Tingkatkan Akreditasi Faskes

Tenggarong, biwara.co – Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Dinkes Kukar), Dr Waode Nuraida menekankan pentingnya akreditasi fasilitas kesehatan (faskes) untuk meningkatkan mutu layanan. Hal ini dilakukan demi menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Kami telah berhasil mengakreditasi semua rumah sakit dan puskesmas di Kukar,” informasi Nuraida.

Lebih lanjut, Nuraida mengatakan bahwa saat ini dari sebanyak 53 klinik atau faskes yang ada di Kukar, hanya 18 saja yang telah terakreditasi dan layak memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat.

“Kami bertekad untuk mengakreditasi sisa klinik secepat mungkin,” tegas Nuraida.

Nuraida juga menyatakan bahwa Dinkes Kukar telah menyediakan dukungan teknis bagi fasilitas kesehatan yang berencana untuk membuka klinik atau praktik mandiri.

Untuk hal ini, Dinkes Kukar dan BTMPT telah bekerja sama untuk mempermudah perizinan fasilitas kesehatan yang direkomendasikan oleh Dinkes.

“Kami berharap semua klinik yang belum terakreditasi akan memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam waktu dekat,” harap Nuraida. (adv/kominfokukar)




RS Muara Badak Siap Layani Kesehatan Akhir 2024

Tenggarong, biwara.co – Dalam kunjungan terakhirnya, Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, meninjau kemajuan pembangunan Rumah Sakit Muara Badak. Tujuan utama proyek ini adalah untuk memperbaiki akses layanan kesehatan bagi penduduk yang berada jauh dari pusat kota Tenggarong dan Samarinda.

Masyarakat setempat sebelumnya mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan, sering kali harus melakukan perjalanan jauh ke RSUD AM Parikesit di Tenggarong untuk perawatan medis.

Rendi menyampaikan kegembiraannya terhadap progres pembangunan yang sesuai rencana dan menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan harapan RS akan siap beroperasi di akhir tahun 2024.

“Pemeriksaan kali ini menunjukkan bahwa pembangunan rumah sakit berjalan lancar, dengan kualitas yang memenuhi standar,” ucap Rendi.

Ia menyebutkan, berdasarkan laporan terbaru, diharapkan RS Muara Badak akan mulai beroperasi antara Agustus hingga November 2024, dan dijadwalkan akan melayani masyarakat secara bertahap di akhir tahun.

“Kami fokus menyelesaikan bagian-bagian penting dari konstruksi agar bisa berfungsi di akhir tahun, semoga lancar,” harapnya.

Selain itu, Rendi juga menyoroti persiapan rumah sakit dari segi fasilitas dan SDM untuk penunjang pelayanan RS Muara Badak. Rendi juga mengungkapkan jika pihaknya tengah berusaha memenuhi SDM yang akan bekerja di RS Muara Badak.

“Peralatan medis diperkirakan akan datang dan dipasang pada Mei atau Juni, sementara tenaga medis sedang disiapkan oleh Pemkab Kukar,” jelas Rendi.

Dia menegaskan komitmen Pemkab Kukar untuk menyelesaikan pembangunan RS Muara Badak hingga tahun 2025 mendatang.

“Anggaran pembangunan akan dialokasikan terus hingga 2025, dengan total biaya yang sudah dikeluarkan lebih dari Rp 100 Miliar, termasuk untuk peralatan medis,” ungkap Rendi. (adv/kominfokukar)