1

DPMD Kukar Komitmen Penuhi Kebutuhan Dasar Desa untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara (DPMD Kukar) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu.

Arianto mengatakan bahwa pihak hingga kini terus berupaya untuk selalu memenuhi kebutuhan dasar desa-desa yang ada di Kukar. Dalam hal ini meliputi penyediaan fasilitas pendukung seperti listrik, sarana pendidikan, dan fasilitas kesehatan yang memadai.

Dikatakannya, sejauh ini kebutuhan listrik 24 jam di setiap desa sudah hampir terpenuhi melalui program Terang Kampoengku. Sementara pada layanan kesehatan, DPMD Kukar masih terus membenahi kualitas Posyandu.

“Kami akan memastikan bahwa Posyandu berfungsi dengan baik dan para kader dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif,” ujar Arianto.

Selain itu, sarana pendidikan di desa-desa saat ini juga telah dipenuhi oleh DPMD Kukar. Bahkan, DPMD Kukar juga berencana akan membantu memenuhi kebutuhan pendidikan usia dini di desa-desa dengan pembiayaan dan pembangunan gedung PAUD.

“Kami mengawasi kewenangan desa dalam bidang pendidikan dan menjamin bahwa setiap desa dilengkapi dengan gedung PAUD,” lanjutnya.

DPMD Kukar juga menggalakkan pembiayaan bersama untuk memastikan layanan kebutuhan dasar terpenuhi. Dalam hal ini, nantinya DPMD Kukar akan bersinergi dengan dinas-dinas terkait.

“Melalui kolaborasi antara DPMD, dinas terkait, dan pemerintah desa, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan dasar di Kukar,” pungkas Arianto. (adv/kominfokukar)




Dispar Kukar akan Beri Bantuan ke Pokdarwis, Upaya Pengembangan Potensi Sektor Pariwisata

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar), mengumumkan perencanaan kelanjutan program bantuan untuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di Kukar. Bantuan ini diberikan untuk upaya pengembangan sektor wisata yang ada di desa-desa Kukar.

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, M. Ridha Fatrianta mengatakan bahwa sebenarnya bantuan untuk Pokdarwis ini telah berjalan selama tiga tahun belakangan ini. Program bantuan ini juga disebutnya merupakan arahan dari Bupati Kukar untuk mendukung pembangunan Pariwisata di desa-desa yang dikelola langsung oleh Pokdarwis.

“Kami telah mendukung berbagai Pokdarwis sesuai dengan kebutuhan mereka selama tiga tahun terakhir. Misalnya, kami menyediakan kapal wisata di Muara Muntai dan tenda camping di Ambalat,” ucap Ridha Fatrianta.

Ridha juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 ini pihaknya berencana akan memberikan bantuan untuk 10 Pokdarwis yang ada di Kukar. Salah satu diantaranya termasuk juga Desa Wisata Pela, untuk pengembangan paket wisata di sana.

Ridha berharap, dengan adanya bantuan untuk ini, kedepannya Pokdarwis di Kukar dapat menghasilkan pendapatan, menjadi mandiri, dan memajukan pariwisata setempat.

“Pokdarwis memiliki potensi besar untuk mengembangkan pariwisata lokal. Dengan 56 Pokdarwis di Kukar, beberapa telah berkontribusi pada pendapatan daerah, seperti Pokdarwis Pantai Ambalat,” terangnya.

Ridha Fatrianta menekankan bahwa tujuan utama program bantuan ini juga meliputi pemberdayaan Pokdarwis agar dapat beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan demi masa depan pariwisata.

“Dengan mendukung Pokdarwis, kami bertujuan untuk menguatkan ekonomi lokal dan pariwisata di Kukar, menuju pembangunan pariwisata yang berkelanjutan,” tutupnya. (adv/kominfokukar)




Dispar Kukar Ajak Pengelola Wisata Gencarkan Pengembangan Wisata untuk Bantu Dongkrak PAD

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mengajak seluruh pengelola wisata yang ada di Kukar agar lebih giat mengembangkan potensi wisata yang mereka kelola. Hal ini bertujuan agar sektor pariwisata juga mampu membantu meningkatkan sumber pendapatan asli daaerah (PAD).

Kabid Pemasaran Dispar Kukar, Triyatma mengatakan bahwa saat ini hanya terdapat empat destinasi wisata saja yang telah memberikan kontribusi dalam peningkatan PAD Kukar. Keempat destinasi wisata itu seperti Pulau Kumala, Planetarium Jagad Raya, Waduk Panji Sukarame, dan Pantai Tanah Merah di Samboja.

Triyatma juga menyoroti ada banyak destinasi wisata di Kukar yang beroperasi namun minim dalam kontribusi peningkatan PAD. Ia mencotonhkan salah satunya wilayah Muara Badak. Meski di Muara Badak memiliki banyak destinasi wisata namun belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PAD.

“Kami belum melihat kontribusi PAD dari Muara Badak,” kata Triyatma.

Triyatma mengaku, sejauh ini sosialisasi pengembangan potensi wisata telah dijalankan pihaknya. Hal ini diharapkan mampu membangkitkan semangat pengelola wisata agar dapat mengembangkan potensi wisata mereka demi mendongkrak PAD Kukar.

Kata Triyatma, nantinya Dispar Kukar juga berencana untuk mengadakan forum asosiasi tahunan, yang akan bertemu tiga kali setahun, untuk koordinasi pengelolaan destinasi wisata bersama stakeholder industri pariwisata.

“Pertemuan ini akan fokus pada pembahasan isu PAD,” tambah Triyatma. (adv/kominfokukar)




Upaya Mendorong Kemajuan Desa, DPMD Kukar Komitmen Benahi Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan

Tenggarong, biwara.co – Sejauh ini hampir seluruh desa yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah berstatus Desa Maju. Hal ini tak terlepas dari peran dan program yang digencarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.

Meski begitu, tak dipungkiri jika masih banyak juga desa-desa di pedalaman Kukar yang masih mengalami kesulitan, sehingga belum berstatus desa maju. Hal ini dikarenakan masih banyak desa yang mengalami kendala pada indikator Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan.

Oleh karena itu, DPMD Kukar terus berkomitmen untuk membantu peningkatan status desaaa maju bagi desa-desa yang mengalami kesulitan untuk mandiri.

Kata Kepala DPMD Kukar, Arianto, pihaknya masih akan terus berfokus pada pengembangan indikator ekonomis, sosial, dan lingkungan yang ada di desa-desa.

“Kami berorientasi pada indeks ekonomi, sosial, dan lingkungan yang telah ditetapkan sebagai acuan untuk mendorong kemajuan desa,” kata Arianto.

Arianto mengungkapkan, sebenarnya ada banyak cara untuk meningkatkan ekonomi desa, seperti salah satunya melalui pengembangan wisata. Hal ini bisa didukung dengan anggaran desa atau dari APBD Kabupaten.

Ia mencotohkan Desa Pela yang sejauh ini telah sukses dalam pengembangan pariwisata desanya. Bahkan, dari sektor wisatanya, Desa Pela telah mampu membantu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

Ia pun mengajak seluruh desa di Kukar agar dapat mengikuti jejak desa-desa lainnya yang telah sukses dalam indikator ekonominya. Sehingga kedepannya, seluruh desa di Kukar bisa secara mandiri meningkatkan pembangunan desanya.

“Untuk desa dengan potensi pariwisata yang menghadapi kendala, seperti Desa Kedangmurung, kami telah memberikan bantuan penerangan jalan,” ungkap Arianto. (adv/kominfokukar)




Dispar Kukar akan Sulap Jam Bentong jadi Magnet Wisata Baru, Akan Bangun Museum Digital Juga

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mengambil langkah inovatif dengan perencanaan mengubah Jam Bentong Kukar menjadi destinasi wisata baru yang lebih interaktif dan menarik bagi masyarakat. Nantinya wisata Jam Bentong ini akan dikelola langsung olehb Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.

Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Triyatma mengatakan bahwa inovasi ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi industri pariwisata di wilayah Kukar.

“Kami berambisi mengubah Jam Bentong Kukar menjadi tempat wisata yang memikat, dengan tambahan museum digital yang kini sedang dibangun. Kami berharap ini akan memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan edukatif bagi pengunjung,” kata Triyatma.

Triyatma juga mengungkapkan bahwa saat ini proyek tersebut masih dalam fase perbaikan dan perencanaan. Kata Triyatma, pihaaknya juga masih merencanakan untuk menambah infrastruktur lainnya di sekitar Jam Bentong.

“Kami tengah merancang infrastruktur pendukung di sekitar Jam Bentong sebagai bagian dari upaya kami meningkatkan pariwisata di Kukar,” lanjut Triyatma.

Transformasi ini, bersama dengan pembangunan museum digital, diharapkan akan memperkuat posisi Kukar sebagai destinasi wisata yang berbeda. (adv/kominfokukar)




Dispar Kukar Minta Pengelola dan Pengunjung Wisata dapat Menjaga Kebersihan

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mengajak seluruh pihak agar dapat bekerjasama untuk menjaga keberlanjutan sektor pariwisata di Kukar. Dalam hal ini pengelola dan pengunjung tempat wisata memiliki tanggung jawab lebih besar.

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, M. Ridha Fatrianta mengatakan bahwa peran semua pihak dalam memastikan kebersihan dan tata tertib di lokasi wisata merupakan hal yang penting. Sehingga sektor pariwisata di Kukar dapat terus terjaga.

“Kami mengharapkan kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan. Pengelola memiliki peranan penting, namun wisatawan juga harus ikut serta dalam menjaga kebersihan,” kata Ridha.

Pengelola bertanggung jawab atas pemeliharaan fasilitas dan kebersihan, sementara wisatawan diharapkan untuk ikut menjaga kebersihan dan ketertiban.

“Menjaga kebersihan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama antara pengelola dan pengunjung. Ini termasuk membuang sampah pada tempatnya dan mengawasi anak-anak,” jelas Ridha.

Ridha menyatakan bahwa pemerintah tidak bisa bertindak sendirian dan membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat.

“Tanggung jawab ini adalah kolektif, melibatkan pengelola, pemerintah, dan pengunjung. Kami mengharapkan keterlibatan semua pihak dalam menjaga kelestarian destinasi wisata Kukar,” tutup Ridha. (adv/kominfokukar)




Dialog Wisata, Inovasi Pemasaran dari Dispar Kukar untuk Kenalkan Keindahan Wisata

Tenggarong, biwara.co – Triyatma, Kepala Pemasaran di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kutai Kartanegara (Kukar), menguraikan strategi promosi yang dirancang untuk memajukan potensi pariwisata dan budaya di daerah.

Triyatma mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan, khususnya pelajar, terhadap warisan budaya dan situs menarik yang ada di Kukar.

“Kami secara aktif mempromosikan melalui berbagai media sosial, bekerja sama dengan YouTuber, media online, dan berpartisipasi dalam berbagai pameran. Kami juga melibatkan mahasiswa dari Yogyakarta dan mengadakan dialog wisata yang ditujukan untuk para siswa SMA/SMK,” jelas Triyatma.

Tujuan dari dialog wisata ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada generasi muda mengenai kekayaan budaya dan potensi pariwisata Kukar.

Triyatma berharap bahwa para siswa SMA yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat menjadi duta pariwisata untuk Kukar.

“Selama tiga tahun terakhir, kami telah berhasil menyelenggarakan dialog wisata, termasuk di Kecamatan Sanga-Sanga bersama SMA 1, SMK 1, dan SMU 1. Respon yang kami terima sangat positif dan kami berencana untuk memperluas kegiatan ini ke wilayah lain di Tenggarong,” ungkapnya.

Dispar Kukar bertekad untuk terus memperluas jangkauan promosi pariwisata dan kebudayaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian warisan budaya lokal. (adv/kominfokukar)




Sebanyak 5,3 Miliar Siap Digelontorkan Dispar Kukar untuk Pengembangan Pariwisata

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar), mengumumkan bahwa terdapat empat destinasi wisata utama di Kukar yang telah memberikan kontribusi pendapatan signifikan pada tahun 2023.

Destinasi tersebut, yaitu Pulau Kumala, Planetarium Jagad Raya, Waduk Panji Sukarame, dan Pantai Tanah Merah di Samboja, telah menghasilkan total pendapatan sebesar 1,4 miliar rupiah, dengan kontribusi terbesar dari Pantai Tanah Merah di Samboja.

“Pada tahun 2023, pendapatan dari destinasi PAD mencapai sekitar 1,4 miliar rupiah, dengan kontribusi terbesar datang dari Pantai Tanah Merah,” ungkap Kepala Destinasi Pariwisata, M Ridha Fatrianta.

Kata Ridha Fatrianta, setiap tahunnya Pemerintah Daerah Kukar pasti mengalokasikan dana untuk pemeliharaan dan pengembangan destinasi wisata.

“Tahun lalu, kami mengalokasikan anggaran sebesar 5 miliar rupiah untuk kebersihan, keamanan, penerangan, pembangunan, dan lain-lain,” terang Ridha.

Ia mengungkapkan, pada tahun 2024 ini anggaran pengembangan pariwisata meningkat. Sedikitnya Rp 5,3 miliar akan disiapkan untuk pemeliharaan dan pengembangan empat destinasi wisata.

“Untuk tahun ini, kami mengalokasikan 5,3 miliar rupiah untuk empat destinasi, dengan fokus pemeliharaan terbesar pada Pulau Kumala,” kata Ridha.

Dispar memiliki ambisi untuk menjadikan Kukar sebagai destinasi wisata favorit, mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi lokal, serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. (adv/kominfokukar)




Dispar Ungkap Strategi Baru dalam Pemasaran Pariwisata, Sudah Sumbang PAD Hingga Ratusan Juta

Tenggarong, biwara.co – Triyatma, pemimpin sektor Pemasaran di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kutai Kartanegara (Kukar), mengungkap dalam wawancara terkini bahwa pengelolaan tempat wisata di Kukar tidak sepenuhnya di bawah kendali pemerintah.

Beliau menguraikan keberhasilan manajemen tempat wisata seperti Pulau Kumala, Planetarium Jagad Raya, Waduk Panji Sukarame, dan Pantai Tanah Merah di Samboja yang telah berkontribusi besar pada pendapatan wilayah.

“Mulai tahun 2017, Pulau Kumala menjadi sumber pendapatan. Waduk Sukarame juga telah menjadi daya tarik sejak pertama kali dibuka. Sementara itu, Planetarium Jagad Raya yang sebelumnya dikelola oleh Dinas Kebudayaan sejak tahun 2000, kini telah beralih ke Dispar sejak tahun 2017. Hingga kini, pendapatan yang telah kami kumpulkan mencapai sekitar 400 juta rupiah,” terang Triyatma.

Ia juga menyoroti adanya destinasi yang dikelola oleh pihak swasta atau komunitas, seperti Pokdarwis, yang memiliki sistem pendapatan yang terintegrasi langsung dengan Bappeda setempat, termasuk Pantai Ambalat, Kubang, dan Pemedas.

Triyatma menegaskan bahwa manajemen yang efisien dan kerjasama antara pemerintah daerah, komunitas, dan sektor swasta adalah kunci untuk memaksimalkan potensi pariwisata.

“Dengan pengelolaan yang cermat dan promosi yang efektif, kami yakin bahwa sektor pariwisata di Kukar akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat,” pungkas Triyatma. (adv/kominfokukar)




MPP Kutai Kartanegara Ukir Prestasi dengan Layanan Adminduk Keempat Terbaik di Indonesia

Tenggarong, biwara.co – Mall Pelayanan Publik (MPP) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mencatatkan prestasi tinggi dengan menempati posisi keempat terbaik di Indonesia untuk layanan administrasi kependudukan (adminduk). Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kukar melaporkan bahwa 260 orang telah memanfaatkan layanan adminduk di MPP.

M Iryanto, Kepala Disdukcapil Kukar, mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan yang terbaik di Kalimantan Timur. “Kami merasa bangga karena MPP Kukar telah mendapatkan pengakuan dengan peringkat empat besar di tingkat nasional,” ujar Iryanto.

Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) juga telah diterima oleh MPP Kukar pada tahun 2023. Iryanto menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari usaha dan dedikasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menyediakan layanan yang berkualitas.

Disdukcapil Kukar berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, dengan tujuan agar masyarakat dapat merasa nyaman dan terlayani dengan baik. Iryanto menyebutkan bahwa layanan adminduk di MPP dapat melayani hingga 1.000 orang per hari, dengan 750 di antaranya melalui layanan online atau petugas narahubung, dan 260 orang lainnya datang langsung ke MPP.

Layanan di Disdukcapil saat ini lebih terpusat pada sistem online dan petugas narahubung. “MPP Kukar menyediakan 23 layanan yang beragam, dari pembuatan KTP, penerbitan akta kelahiran atau kematian, hingga pengurusan pernikahan,” tutup Iryanto. (adv/kominfokukar)