1

Dispora Kukar Gelar Pelatihan Pertanian untuk Anak Muda

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) mengambil langkah progresif dengan menyelenggarakan pelatihan khusus untuk pemuda. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk merevolusi cara pandang generasi muda terhadap pertanian modern.

Salah satu elemen kunci dari pelatihan ini adalah kelas barista, yang diharapkan dapat menarik minat pemuda dan menunjukkan bahwa pertanian bisa menjadi sektor bisnis yang menguntungkan. “Kami ingin pemuda memandang pertanian tidak hanya sebagai kegiatan tradisional, tetapi juga sebagai peluang bisnis yang berpotensi,” ujar Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni.

Aji Ali Husni menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mengembangkan potensi pertanian modern di Kutai Kartanegara, dengan harapan dapat mendorong pemuda untuk lebih aktif dalam sektor pertanian, khususnya dalam budidaya kopi.

“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pemuda agar mereka dapat berkontribusi tidak hanya sebagai petani, tetapi juga sebagai pengusaha yang memahami nilai jual produk pertanian,” tambah Aji Ali Husni.

Aji Ali Husni juga menyampaikan bahwa fokus pelatihan tidak terbatas pada kopi saja. Dispora Kukar juga akan mengambil contoh dari Jonggon dan Long Anai yang telah berhasil dalam mengelola kebun cokelat atau kakao. “Kami ingin pemuda tidak hanya cakap dalam meracik kopi, tetapi juga kompeten dalam mengelola potensi pertanian yang ada,” katanya.

Meskipun tantangan yang ada cukup kompleks, Aji Ali Husni menyatakan bahwa Dispora Kukar optimis dapat menarik minat pemuda untuk terjun ke dalam pertanian. “Kami menyadari banyaknya tugas yang harus kami lakukan, namun kami yakin dengan strategi yang fokus dan pembinaan yang efektif, kami dapat mendorong mereka untuk terlibat,” tutup Aji Ali Husni. (adv/kominfokukar)




Kebangkitan Pariwisata Kota Bangun Darat, Penggerak Ekonomi Desa

Tenggarong, biwara.co – Kecamatan Kota Bangun Darat, di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah berupaya mengubah wajah pariwisatanya. Berbagai situs wisata alam yang kaya akan potensi, seperti air terjun dan danau bekas tambang, sedang ditata untuk pengembangan lebih lanjut.

Zulkifli, Camat Kota Bangun Darat, menyampaikan optimisme bahwa inisiatif ini akan memberikan dorongan kuat bagi ekonomi masyarakat lokal.

“Kita memiliki serangkaian air terjun yang luar biasa di Desa Kedang Ipil, Benua Baru, dan Sukabumi. Dan di Desa Kota Bangun Tiga, ada danau bekas tambang yang indah dengan kedalaman mencapai 30 meter,” ujar Zulkifli.

Beliau menegaskan bahwa upaya pengembangan ini sangat penting untuk menarik wisatawan dan meningkatkan daya tarik kecamatan.

Zulkifli berencana untuk terus mendorong pengembangan pariwisata melalui kerja sama dengan pemerintah desa, yang diharapkan akan meningkatkan perekonomian desa.

Rencana untuk memperbaiki infrastruktur, terutama jalan, serta menambahkan atraksi baru juga termasuk dalam agenda pengembangan.

“Dengan jalan yang sudah diperbaiki, perjalanan ke Kedang Ipil akan menjadi lebih aman dan nyaman,” imbuh Zulkifli.

Perbaikan infrastruktur ini diharapkan akan mempermudah akses bagi warga lokal dan pengunjung ke lokasi wisata.

Zulkifli juga berencana untuk menambahkan berbagai atraksi baru yang diharapkan akan menarik lebih banyak pengunjung.

Inisiatif pengembangan pariwisata di Kota Bangun Darat ini dianggap sebagai langkah vital dalam memperkuat ekonomi masyarakat.

Dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki, diharapkan Kecamatan Kota Bangun Darat akan menjadi destinasi wisata yang terkenal di Kukar.

“Kami berharap atraksi baru ini akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan bagi para pengunjung,” tutup Zulkifli. (adv/kominfokukar)




DPMD Kukar Maksimalkan Penyerapan Anggaran

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menyampaikan tekadnya untuk meningkatkan penyerapan anggaran, meskipun dihadapkan pada kendala teknis. Hingga April 2024, penyerapan anggaran yang telah dicapai adalah Rp10 miliar dari total anggaran Rp26 miliar.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyoroti kendala seperti penyesuaian Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan pengukuhan pejabat baru sebagai penyebab utama lambatnya penyerapan anggaran. “Kami sedang berupaya menyelesaikan kendala teknis ini,” terang Arianto.

Untuk mengatasi masalah ini, DPMD Kukar telah mengambil langkah penyesuaian proposal pengadaan sarana prasarana desa dan penyesuaian program Data Desa Presisi. Langkah-langkah ini diharapkan akan mempercepat penyerapan anggaran yang telah direncanakan.

Arianto optimis bahwa dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, penyerapan anggaran akan meningkat. “Kami menargetkan semua dokumen akan siap di akhir April, sehingga realisasi fisik dan pembayaran dapat selesai di bulan Mei,” ujar Arianto. (adv/kominfokukar)




Desa Cipari Makmur Mengukir Sejarah sebagai Kawasan Pertanian Terintegrasi di Muara Kaman

Tenggarong, biwara.co – Di tengah-tengah Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), Desa Cipari Makmur telah mengukir sejarah dengan berubah menjadi Kawasan Pertanian Terintegrasi (KPT) yang mengadopsi konsep inovatif 5A: Agrowisata, Agroproduksi, Agroindustri, Agrobisnis, dan Agroteknologi.

Barliang, Camat Muara Kaman, menyatakan bahwa inisiatif pembangunan KPT ini merupakan hasil kerjasama OPD terkait dengan tujuan utama meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat, terutama para petani.

“Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan pertanian di Cipari Makmur sesuai dengan konsep 5A, yang meliputi segala aspek dari peternakan hingga agrowisata,” kata Barliang.

Pemerintah Kecamatan Muara Kaman saat ini tengah berfokus pada pengembangan sektor pertanian. Program TMMD yang dijalankan oleh Kodim 0906 Kukar, bersinergi dengan pemerintah daerah, telah memberikan kontribusi besar melalui penyediaan sarana dan produksi pertanian (saprodi).

“Berbagai lahan yang sebelumnya belum tergarap kini telah dimanfaatkan secara maksimal berkat program TMMD,” ujar Barliang.

Dukungan penuh diberikan kepada sektor pertanian di Kecamatan Muara Kaman, dengan komitmen untuk memenuhi dan mewujudkan permintaan serta kebutuhan para petani.

“Walaupun pembentukan KPT masih dalam proses, namun aktivitas pertanian di Cipari Makmur telah berjalan dengan baik,” tambah Barliang.

Ada optimisme yang tinggi bahwa kesejahteraan petani akan meningkat dengan realisasi penuh dari KPT.

“Kami berharap, dengan terwujudnya KPT, para petani akan merasakan peningkatan kesejahteraan,” tutur Barliang dengan penuh harapan.

Harapan untuk kemajuan sektor pertanian di Muara Kaman sangat besar, mengingat potensi yang dimiliki oleh wilayah ini untuk dikembangkan lebih lanjut. (adv/kominfokukar)




Disdikbud Kukar Akan Pindahkan Car Free Day ke Kawasan Budaya Tenggarong

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar) berencana memindahkan kegiatan Car Free Day (CFD) ke Kawasan Budaya Tenggarong. Kepala Disdikbud, Thauhid Afrilian Noor, menyampaikan bahwa pemindahan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan meningkatkan keamanan masyarakat.

CFD yang selama ini diadakan di Jalan K H Akhmad Muksin dan Jalan Jendral Sudirman akan dipindahkan ke lokasi yang lebih terisolasi, sehingga tidak mengganggu lalu lintas.

“Kami berharap dengan pemindahan CFD ke kawasan ini, tidak akan ada lagi gangguan pada jalan utama. Kawasan Budaya ini akan menjadi lokasi baru yang sepenuhnya dikelilingi oleh CFD,” terang Thauhid.

Pemindahan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung, karena lokasi baru yang berdekatan dengan monumen dan Museum Mulawarman. Ini diharapkan akan membuat CFD lebih aman dan nyaman bagi warga, serta lebih menonjolkan aspek kebudayaan di Tenggarong.

Thauhid menambahkan bahwa rencana pemindahan CFD ini akan dibahas bersama Bupati Kukar, Edi Damansyah, dan Sultan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin.

“Kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pak Bupati dan Sultan untuk menentukan waktu yang tepat untuk pemindahan CFD,” tutup Thauhid. (adv/kominfokukar)




Loa Kulu Bersiap Lompatan Infrastruktur dengan Dana Terbesar di Kukar

Tenggarong, biwara.co – Memasuki tahun 2024, Kecamatan Loa Kulu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan dorongan finansial yang signifikan, menerima alokasi dana pembangunan terbesar di antara kecamatan-kecamatan di Kukar.

Dengan dana yang telah dialokasikan, Loa Kulu bersiap untuk melakukan lompatan besar dalam pembangunan infrastruktur, dengan fokus pada peningkatan jaringan jalan yang merupakan kunci penghubung antardesa.

Camat Loa Kulu, Ardiansyah, berencana menggunakan dana tersebut untuk menciptakan sistem desa yang lebih efisien dan terkoordinasi.

“Kami akan memperbaharui dan memperkuat jalan desa, memastikan setiap gang dan lorong terhubung dengan baik,” ucap Ardiansyah.

Program yang dirancang oleh pemerintah desa dan kecamatan ini akan mengatasi titik-titik kritis infrastruktur, khususnya jalan yang memerlukan perbaikan mendesak.

Ardiansyah mengajak para kepala desa untuk menginstruksikan pengurus RT dalam mendata jalan yang rusak.

“Data ini akan menjadi fokus utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan,” kata Ardiansyah.

Koordinasi antardesa diharapkan menjadi faktor penentu keberhasilan program ini, dengan desa-desa yang diharapkan untuk saling berbagi data dan bekerja sama dalam perbaikan infrastruktur. “Kami mengarahkan para petugas desa untuk mengedepankan kerjasama ini,” tegas Ardiansyah.

Ardiansyah menekankan bahwa pengawasan jalan lingkungan akan menjadi tanggung jawab RT, sementara jalan utama akan di bawah pengawasan desa. (adv/kominfokukar)




DP3A Kukar dan Diarpus Sinergi Wujudkan Perpustakaan Ramah Anak

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) mengumumkan inisiatif terbaru mereka: pembangunan ruang baca yang dirancang khusus untuk anak-anak. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memperkuat minat baca di kalangan anak-anak.

Saipul Anwar, Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan di DP3A, menekankan pentingnya perpustakaan sebagai tempat yang dapat membangkitkan minat baca anak-anak. “Perpustakaan harus menjadi lingkungan yang menarik dan mendukung, tempat anak-anak dapat menemukan kegembiraan dalam membaca,” ujar Anwar.

Dia menunjukkan bahwa keberhasilan ruang baca yang ramah anak dapat dilihat dari peningkatan jumlah anak yang mengunjungi perpustakaan. Man 2 Tenggarong dan SMP 3 Tenggarong disebut-sebut sebagai contoh yang baik, dengan data kunjungan yang menunjukkan bahwa ruang baca tersebut telah diterima dengan baik oleh anak-anak.

“Keterlibatan anak-anak dengan perpustakaan akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih cerdas dan terinformasi, yang akan sangat bermanfaat bagi masa depan mereka,” kata Anwar dengan penuh keyakinan.

DP3A Kukar, dengan dukungan Anwar, berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Diarpus dalam mengembangkan perpustakaan sebagai pusat kegiatan pendidikan dan pertumbuhan anak. “Dengan perpustakaan yang ramah dan penuh dengan sumber inspirasi, kita dapat memastikan bahwa anak-anak kita akan memiliki masa depan yang lebih cerah,” tutup Anwar. (adv/kominfokukar)




Dispar Kukar Fokus pada Pengembangan Seni Pertunjukan

Tenggarong, biwara.co – Triyatma, Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar), menekankan pentingnya pengembangan seni pertunjukan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Kawasan cagar budaya di Jalan Diponegoro, Tenggarong, telah dibuka sebagai panggung ekspresi bagi seniman lokal, yang memungkinkan mereka untuk menampilkan karya dan kreativitas mereka kepada publik.

“Kami berharap kawasan ini dapat menjadi pusat kegiatan seni yang dinamis,” ujar Triyatma.

Dispar Kukar telah mengadakan acara-acara yang mendukung seniman lokal, memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi dan mengekspresikan diri, dengan dukungan dari pemerintah daerah.

Triyatma juga menyoroti peran sekolah-sekolah di Kecamatan Tenggarong yang telah aktif dalam mempromosikan bakat seni, mendorong lebih banyak lagi kegiatan ekstrakurikuler seni dan budaya.

“Pertunjukan seni di kawasan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal dan platform promosi bagi seniman. Kami bertujuan untuk mempromosikan kekayaan seni dan budaya lokal Kukar, serta membangun identitas daerah yang kuat dan mendukung pertumbuhan UMKM melalui seni pertunjukan,” tandasnya. (adv/kominfokukar)




Kebangkitan Pertanian Kota Bangun Darat Membawa Harapan Baru

Tenggarong, biwara.co – Kecamatan Kota Bangun Darat, di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah menunjukkan kemajuan yang menggembirakan dalam sektor pertanian.

Camat Zulkifli menyampaikan bahwa inisiatif pertanian yang telah diterapkan berhasil membangkitkan semangat warga untuk meningkatkan aktivitas pertanian, terutama di kawasan Wonosari.

“Kami diberkahi dengan lahan pertanian yang luas dan berpotensi, yang kami yakin akan mendukung upaya kita mencapai swasembada pangan,” kata Zulkifli.

Beliau menekankan bahwa program ini tidak hanya mendukung visi Pemkab Kukar di bidang pertanian, tetapi juga telah memberikan hasil yang nyata.

Zulkifli menunjuk Desa Sarinadi sebagai contoh keberhasilan program ini. Dengan lahan pertanian seluas 63 hektare, desa ini telah berhasil melakukan panen berkali-kali, yang merupakan indikator keberhasilan dari program pertanian di Kota Bangun Darat.

“Keberhasilan ini adalah bukti dari usaha keras petani kami dan dukungan yang kuat dari kecamatan,” ujar Zulkifli.

Dengan fokus pada pembinaan petani dan penyediaan infrastruktur yang memadai, kecamatan ini berambisi untuk meningkatkan hasil pertanian.

Zulkifli juga menyampaikan rencana kecamatan untuk memaksimalkan potensi yang ada dengan pendataan petani dan kerja sama dengan dinas pertanian serta lembaga terkait.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah kecamatan dalam mendukung petani, menurut Zulkifli.

“Kami bertekad untuk memastikan bahwa setiap petani mendapatkan akses ke sumber daya yang mereka perlukan untuk sukses,” tegas Zulkifli.

Dengan potensi lahan pertanian yang mencapai ribuan hektare, Zulkifli optimis bahwa Kecamatan Kota Bangun Darat dapat menjadi contoh keberhasilan dalam sektor pertanian.

“Kami berharap dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lain dalam mencapai kemakmuran yang berkelanjutan melalui pertanian,” tutup Zulkifli dengan penuh semangat. (adv/kominfokukar)




Camat Marangkayu Mempercepat Pembangunan Bendungan untuk Manfaat Masyarakat

Tenggarong, biwara.co – Camat Marangkayu, Ambo Dale, menunjukkan dukungan yang kuat terhadap percepatan pembangunan Bendungan Marangkayu, yang telah menjadi harapan baru bagi masyarakat Kecamatan Marangkayu.

Bendungan yang tengah dibangun ini diharapkan akan memenuhi kebutuhan mendesak akan air bersih dan irigasi untuk lahan pertanian, yang telah lama menjadi kebutuhan masyarakat.

“Kami bersama Muspika mendukung pembangunan bendungan Marangkayu. Masyarakat sangat mengharapkan penyelesaian bendungan ini, lebih cepat lebih bagus,” ujar Ambo Dalle.

Dia juga berharap agar bendungan ini dapat segera berfungsi dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Ambo Dalle juga menekankan pentingnya menyelesaikan status lahan yang terdampak oleh pembangunan, agar pemilik lahan dapat merasakan manfaat dari pembangunan bendungan tersebut.

“Kami berharap permasalahan ganti rugi lahan dapat segera mendapat perhatian,” ujar Ambo Dalle. (adv/kominfokukar)