Kelanjutan Kasus Penipuan Cek Kosong, Konfrontir Irma Suryani Dengan Hasanuddin Mas’ud Dan Istri Batal Digelar

image_pdfimage_print

Samarinda, Biwara.co – Kasus dugaan penipuan cek kosong yang dilakukan oknum DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud dan istrinya Nurfadiah masih terus berlanjut di Polresta Samarinda.

Pasangan suami istri itu sebelumnya telah dilaporkan salah satu pengusaha Irma Suryani. Kali ini agendanya konfrontir pelapor dengan terlapor. Pada Senin, 25 Oktober 2021. Pukul 16.00 Wita sore hari.

Namun agenda konfrontir tersebut harus ditunda, pasalnya salah satu terlapor yakni istri Hasanuddin Mas’ud (Hamas), Nurfadiah berhalangan hadir.

Saat dikonfirmasi Biwara.co, Penasehat Hukum (PH) Irma Suryani, Jumintar Napitupulu yang akrab disapa Juna mengatakan pemeriksaan itu harus ditunda lantaran salah satu pihak terlapor tidak hadir.

“Saya merasa kecewa karena agenda konfrontir hari ini ditunda, karena pihak terlapor tidak kooperatif dalam menjalankan pemeriksaan. Saya bersama klien (Irma Suryani) sudah menunggu satu jam lebih dari yang dijadwalkan. Hanya Hasanuddin Mas’ud yang datang, itupun sekira jam 5 an. Namun Nurfadiah tidak datang,” kata Juna saat dikonfirmasi Biwara.co di Polresta Samarinda.

Juna menyebut dirinya beserta kliennya berinisiatif langsung bertanya kepada penyidik untuk mengkonfirmasi yerkait kehadiran Nutfadiah.

“Penyidik mengatakan ibu Nurfadiah sedang dalam perjalanan menuju ke Polres, sekiranya bisa menunggu 15 menit lagi. Namun seusai tenggat waktu yang diminta, terlapor tak kunjung datang. Akhirnya kami meminta ke penyidik untuk agenda hari ini ditunda, karena kami menilai tidak kooperatif,” sebutnya.

Saat ditanya terkait pemanggilan kembali untuk konfrontir kliennya dengan pihak terlapor, Juna mengatakan, untuk jadwal dirinya belum mengetahui, dan masih menunggu informasi dari penyidik.

“Jika dalam waktu dekat ini dijadwalkan, kalau sebelum tanggal 30 Oktober, sebab klien saya ada agenda keluar kota. Tapi kita tunggu informasi dari pihak penyidik kapan akan diagendakan,” pungkasnya.

Terpisah, Kuasa hukum Hasanuddin Mas’ud dan Istrinya Nurfadiah, Saud Purba mengatakan bahwa kliennya sudah bersikap koopertif dalam memenuhi pemanggilan pihak kepolisian terkait agenda konfrontir tersebut. Hanya saja untuk ibu Nurfadiah, kondisi kesehatannya saat ini kurang baik, namun tetap dipaksakan hadir.

“Kita sudah bersikap kooperatif, sebagai terlapor pak Hasanuddin Mas’ud hadir, ibu Nurfadiah tetap hadir meskipun datangnya terlambat, dikarenakan kondisi kesehatannya kurang baik, tapi tetap dipaksakan datang. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya,” tutupnya

Penulis: M. Abdul Rachman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar