Lawan Narkoba, Pemkab Kukar dan BNN Launching Desa Bersinar di Desa Bangun Rejo

image_pdfimage_print

Tenggarong, biwara.co – Dalam rangka melawan Narkoba, Pemkab Kukar bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur melaunching Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yang bertempat di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pemerintah Kabupaten Kukar yang di wakili oleh Asisten I Setkab Kukar Ahmad Taufik juga dihadiri langsung oleh Kepala BNN provinsi Kalimantan Timur Pol. Wisnu Andaya yg secara bersama melaunching program Desa Bersih Narkoba tersebut.

Desa Bersinar merupakan program pemerintah yang berkomitmen untuk memerangin dan memberantas Narkoba hingga tingkat terkecil seperti tingkat RT.

Ahmad Taufik Asisten I Setkab Kukar menyampaikan sambutan Bupati bahwa untuk mewujudkan Desa Bersinar perlu sinergitas dan dibutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak seperti halnya saat ini BNN melakukan upaya pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang juga masuk dalam misi Bupati Kukar salah satunya ialah membangun Sumber daya yang berakhlak mulia.

“Tentu Desa Bersinar ini sejalan dengan prioritas Pembangunan Nasional terkait Pembangunan Desa, karena untuk mencapai keberhasilan pembangunan Nasional diperlukan Pembangunan desa yang kondusif, aman serta layak bagi masyarakat” Ujarnya.

Diharapkan dengan adanya desa Bersih Narkoba ini dapat menguatkan semangat Masyarakat dalam mencegah peredaran Narkoba. Kemudian Kepala BNN kaltim Pol.Wisnu Andaya mengemukakan bahwa kenapa pihaknya menunjuk desa Bangun Rejo sebagai desa Bersih Narkoba karena sebelumnya di wilayah Desa Bangun rejo terdapat oknum peredaran Narkoba hingga sekarang dengan adanya Program ini Desa Bangun Rejo bersih dari Narkoba tentunya nantinya program tersebut dibarengi dengan pelatihan-pelatihan juga pembinaan serta rehabilitasi untuk Masyarakat.

“Tahun ini tidak Hanya desa Bangun Rejo saja yang akan dilaunching tetapi ada 3 desa lainnya, yaitu desa Badak Baru, Kembang Janggut dan desa yang berada di Kota Bangun.” Tambahnya. Dengan ditunjukkan desa Bangun Rejo sebagai Pilot Project, Kepala Desa Bangun Rejo Suprapto mengucapkan terima Kasih dan berharap desanya kedepan akan menjadi subjek tidak hanya objek saja. (rdy/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *