Iklim Yang Ekstrim, Ely Hartati Rasyid Sosialisasikan Perda Tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

image_pdfimage_print

Samarinda, biwara.co – Pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) pertama di tahun 2022 DPRD provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Anggota DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid mensosialisasikan peraturan daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim.

Sosper kali ini, dilaksanakan di Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), pada Minggu (6/3/2022).

Wakil ketua komisi IV DPRD Kaltim itu mengatakan, Sosper tersebut bertujuan agar setiap produk hukum (Perda) yang dihasilkan dapat diketahui dengan baik dan jelas oleh masyarakat, salah satunya Perda Nomor 7 tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim yang kita sosialisasikan kali ini.

“Kegiatan seperti Sosper ini merupakan kewajiban Anggota DPRD Kaltim dan rencananya sosialisasi ini juga akan di agendakan di beberapa kecamatan di Kutai Kartanegara,” ungkap Ely sapaan akrabnya.

Menurutnya, dampak perubahan iklim baik secara langsung atau tidak telah menjadi penyebab kejadian bencana di Indonesia, termasuk Kalimantan Timur (Kaltim). Berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan ketidakpastian musim menimbulkan dampak serius terhadap aspek kehidupan di masyarakat.

“Pemerintah sudah mengantisipasi kalau di Kaltim iklimnya sangat ekstrem, susah diprediksi kapan musim hujan atau kapan musim kemarau. Oleh karena itu, pemerintah sudah membuat payung hukum dalam bentuk Perda. Sementara bencana sendiri disebabkan dua hal, pertama karena geologi seperti gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor dan sebagainya, sedangkan yang keduanya karena meteorologi, yaitu yang disebabkan karena perubahan iklim,” jelas Ely.

Politisi dari fraksi PDI Perjuangan itu menambahkan, bahwa yang melatari perda ini lahir, yakni pertama terkait masalah isu perubahan iklim, dan yang kedua Kaltim khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara cukup rentan terhadap bencana alam.

“Sehingga perlu kebijakan dan strategi dalam pengelolaan dampak perubahan iklim melalui aksi adaptasi dan mitigasi,” harapnya.

Sebagai informasi, narasumber dalam kegiatan Sosper ini adalah Johansyah,SE, MM selaku Kepala STIE Tenggarong, Muhammad Yuhdi dan dipandu moderator Edly Rachmadi.(*)

 

Penulis : Cyn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *