Edi Sarankan Pengrajin Anyaman Purun di Desa Sabintulung Bentuk Kelembagaan atau Kelompok

image_pdfimage_print

Kutai Kartanegara, biwara.co – Antusias masyarakat Desa Sabintulung sangat besar mengikuti pelatihan menganyam purun. Kegiatan yang difasilitasi PT Kencana Agri Ltd ini digelar pada Minggu (16/10/2022) di Serapo Belian Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Hadir dalam pelatihan tersebut, Bupati Edi Damansyah memberikan apresiasi dan terima kasih atas langkah nyata yang dilakukan PT Kencana Agri Ltd dalam program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).

Pelatihan yang diselenggarakan ini sangat tepat, sebab bisa menjadi opsi tambahan bagi masyarakat sekitar untuk menopang perekonomian di desa tersebut. Maka dari itu, pemerintah benar-benar menyambut baik setiap kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi kreatif.

Menurutnya, kegiatan positif seperti ini akan berdampak pada pemberdayaan manusia agar bisa menggunakan kekuatan sendiri dalam berusaha. “Trainernya didatangkan langsung dari Semarang, ini bagus sekali,” ungkapnya.

Saat melakukan peninjauan untuk melihat peserta yang mengikuti pelatihan. Bupati Edi merasa senang karena mereka yang dilatih ini sudah terampil dalam menganyam purun. “Karena sudah terampil, maka sentuhannya tidak terlalu lama dan ini sangatlah luar biasa,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, ia memberikan saran agar pengrajin purun bisa mandiri untuk membentuk kelembagaan supaya aspek legal dapat berjalan baik. “Bantuan pemerintah tidak akan diberikan ke perorangan, tapi kelompok. Lebih baik bentuk kelembagaan,” sarannya.

Nantinya, kelembagaan ini bisa termasuk sebagai mitra pemerintah, dalam hal ini adalah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). “Setiap ada expo diluar daerah, Dekranasda akan membantu mempromosikan bahkan membawa para pelaku usaha atau pengrajin. Mereka akan mempunyai jejaring dan konsumen baru,” paparnya.

Pun demikian, ia juga mengingatkan para pengrajin untuk memanfaatkan media sosial dengan baik. Sebab, mempromosikan produk melalui media sosial sangatlah ampuh dan menguntungkan serta hemat biaya.

“Saat ini setiap desa berlomba-lomba mewujudkan salah satu keunggulan. Nah, masyarakat disini bisa menekuni anyaman purun sebagai produk unggulan. Silahkan jadikan kerajinan ini sebagai keunggulan Desa Sabintulung,”tegasnya. (Dey/Adv/KominfoKukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *