Desa Beloro : Potensi Pertanian Padi Yang Berpotensi Besar Tapi Terkendala Pasar dan Sarana Prasarana

Tenggarong, biwara.co – Di Desa Beloro, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terdapat 6 kelompok tani yang mayoritas dari warga tersebut adalah petani padi. Kontribusi petani padi tersebut sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat.

Muhammad Muhtar selaku Kepala Desa Beloro menyatakan bahwa sekitar 60 persen warganya bermata pencaharian sebagai petani padi. Saat dikonfirmasi, Muhammad Muhtar menjelaskan bahwa potensi pertanian di Desa Beloro memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan hingga bisa dipasarkan ke luar daerah. Hanya saja selama ini, pihaknya memiliki keterbatasan untuk memasarkan beras hasil desanya itu.

“Kami produksi sendiri dan dijual kembali kepada warga sekitar saja,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Oleh sebab itu pihaknya meminta bantuan dari pemerintah daerah untuk dapat membantu memasarkan beras produksi Desa Beloro.

“Harapannya ada bantuan dari pemerintah untuk dipasarkan. Tentu pertanian desa Beloro berpotensi besar, dari padi ini,” ungkapnya.

Selain itu, Muhammad Muhtar juga meminta bantuan kepada pemerintah untuk dibangunkan kanal air untuk menyalurkan air dan menghindari banjir yang masuk ke persawahan sehingga menyebabkan gagal panen.

“Ini cuma perlu sarana dan prasarana saja, karena pertama jalan itu susah untuk akses kita menuju sawah, selain itu minta dibangunkan kanal air untuk hindari banjir masuk sawah takutnya gagal panen,” pungkasnya. (Adv/KominfoKukar/Ksm)