“Pasar Tangga Arung kini berada pada fase pembangunan kedua, dimulai dengan suksesnya relokasi pedagang,” kata Wiyono. Proses lelang untuk tahap ini telah berlangsung selama 25 hari dan diharapkan kegiatan konstruksi akan dimulai pada bulan April, dengan target penyelesaian pada Desember 2024.
Fokus utama pengerjaan saat ini adalah pada bagian tengah pasar yang memerlukan ruang yang cukup untuk manuver peralatan dan bahan bangunan. Relokasi tahap pertama telah memungkinkan persiapan area kerja yang efisien dan penyimpanan material yang aman.
Wiyono menambahkan bahwa anggaran Rp 250 miliar yang dialokasikan belum sepenuhnya terserap. Namun, ia mengantisipasi akan terjadi penambahan dan penyesuaian anggaran sejalan dengan kemajuan proyek.
“Kami berharap Pasar Tangga Arung akan siap beroperasi pada tahun 2025,” tutupnya dengan optimisme. Dengan proyek ini, Pemkab Kukar berupaya meningkatkan fasilitas perdagangan dan ekonomi lokal, sekaligus memberikan wajah baru bagi Tenggarong sebagai pusat kegiatan komersial. (adv/kominfokukar)