Hal ini berkat suksesnya program Terang Kampoengku yang terus digencarkan DPMD Kukar. Sedikitnya, sebanyak 100 lebih desa di Kukar telah menikmati manfaat listrik non-stop ini.
“Sekarang, listrik 24 jam sudah menjadi kenyataan di setiap desa di Kukar,” kata Arianto dengan bangga.
Menurutnya, program ‘Terang Kampoengku’ telah berhasil menerangi setiap sudut Kukar. Namun, tak dipungkiri Arianto masih ada beberapa area desa yang belum mendapatkan pasokan listrik.
Hal ini dikarenakan keterbatasan geografis serta infrastruktur jalan yang belum memadai. Akibatnya, jaringan listrik sulit untuk menggapai ke wilayah yang berada di pedalaman Kukar.
“Di Desa Kupang Baru, misalnya, beberapa RT masih menantikan listrik karena lokasinya yang terpencil. Kami sedang berusaha keras untuk mengatasi ini,” jelas Arianto.
Selain listrik, Arianto juga mengatakan pihaknya masih berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih desa-desa yang ada di Kukar. Sebab hingga kini masih banyak desa di Kukar yang kesulitan air bersih.
“Nanti kami akan coba atasi dengan memaksimalkan penggunaan Pamsimas untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga,” ungkapnya.
Selain itu, DPMD juga telah berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur jalan. Hal ini bertujuan agar mempermudah penyaluran fasilitas pendukung desa-desa yang ada di Kukar.
“Perbaikan infrastruktur adalah janji kami kepada masyarakat, dan kami akan melakukannya secara bertahap,” tutup Arianto. (adv/kominfokukar)