Kutai Kartanegara, biwara.co – Kawasan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi salah satu motor penggerak utama sektor pertanian, dengan kontribusi 24 persen dari kebutuhan beras Kalimantan Timur (Kaltim).
Kecamatan ini dengan nyata berkontribusi langsung untuk memenuhi target pemerintah menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN).
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menyatakan komitmen daerahnya dalam mendukung prioritas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kami terus fokus memperkuat sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan IKN,” katanya.
Lima kawasan berbasis pertanian di Kukar diprioritaskan sebagai penopang produksi padi sawah, termasuk Tenggarong Seberang.
Kawasan I mencakup Sebulu-Muara Kaman dengan luas 1.520 hektare, meliputi Desa Sumber Sari, Manunggal Jaya, hingga Bunga Jadi, Kawasan II Tenggarong Seberang I dengan luas 1.650 hektare, mencakup Desa Bangun Rejo hingga Embalut.
Adapaun Kawasan III yakni Tenggarong Seberang II dengan luas 2.160 hektare, meliputi Desa Kerta Buana dan Sukamaju, Kawasan IV Tenggarong-Loa Kulu dengan luas 1.216 hektare, termasuk Desa Jembayan dan Jahab. Kemudian terakhir, Kawasan V Marangkayu dengan luas 1.082 hektare, mencakup Desa Santan Ulu hingga Sebuntal.
Selain meningkatkan produksi padi, Tenggarong Seberang juga mengembangkan sektor peternakan, hortikultura, dan perikanan. Pemerintah mendukung langkah ini dengan bantuan berupa bibit, pupuk, alat mesin pertanian, hingga BBM.
“Kami terus masif menjalankan program, termasuk mitigasi lahan dan manajemen air, demi mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Kukar,” pungkasnya. (adv/KominfoKukar)