Bupati Kukar Percaya BPD Bisa Jadi Mitra Sekaligus Mampu Mengkritis Pemdes

image_pdfimage_print

Tenggarong, biwara.co – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mempunyai fungsi membahas dan menyepakati setiap rancangan Peraturan Desa. Sehingga lembaga tersebut dapat mengayomi semua kepentingan yang ada di Desa.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan, BPD salah satu pilar yang sangat penting dan juga salah satu representasi dari masyarakat disetiap Desa yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Jadi kami berharap kepada BPD untuk menjadi corong suara bagi kepentingan masyarakat desa. Karena lembaga ini melaksanakan fungsinya bersama-sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes),” kata Edi.

Dirinya juga menegaskan, bahwa BPD harus bisa berdiri di atas semua kelompok dan golongan serta menjadi pemimpin dan pelayan yang baik bagi kalangan masyarakat.

“Menurut saya BPD harus mampu berdiri di atas semua kelompok, karena lembaga ini bukan hanya menjadi mitra strategis Kepala Desa (Kades), tetapi mitra ini juga harus mampu mengkritis bagi Pemerintah Desa dalam melakukan pengawasan kinerja Kades,” terangnya kepada Wartawan Selasa (16/11) siang tadi.

Ia juga meminta kepada seluruh BPD yang berada ditiap-tiap Desa untuk selalu melakukan pengawasan serta memberikan apresiasi jika Pemdes melakukan tugasnya dengan baik.

“Berikan apresiasi jika Kades menjalankan pemerintahan desa dengan baik, dan ingatkan, tegur serta koreksi jika melakukan kesalahan, lakukanlah dengan cara-cara konstruktif dan membangun,” tegasnya.

Selanjutnya, Pemkab Kukar juga akan berfokus pada percepatan pembangunan Desa. Hal ini terbukti dengan komitmen Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) untuk memperkuat fiskal Desa.

Kemudian, setiap desa nantinya juga akan didorong untuk menetapkan kegiatan terintegrasi antar desa dalam pendekatan pengembangan kawasan ekonomi Desa. Ditambah lagi dengan pembentukan Gugus Tugas Pendampingan Desa yang dicetuskan oleh Pemkab sebagai sarana-prasarana dalam peningkatan kapasitas Desa.

“Saya juga berharap semua stakeholder di desa harus sungguh-sungguh untuk berkomitmen dan saling berkolaborasi serta bersinergi dalam rangka menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan yang dihadapi oleh desa,” harapnya.

Dirinya juga mengingatkan kepada semua pihak untuk terus waspada terhadap adanya ancaman gelombang ketiga pandemi covid-19.

“Saya mengajak semua masyarakat Kukar untuk terus berdoa agar pandemi benar-benar berakhir, sehingga tidak ada lagi yang mamanya pandemi gelombang ketiga,” pungkasnya. (adv/nei)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *