Tenggarong, biwara.co – Selama beberapa waktu terakhir, seluruh wilayah di Indonesia merasakan cuaca terik yang terbilang sangat panas dari biasanya, termasuk di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca panas ini akan berlangsung cukup lama dan mencapai puncaknya pada bulan Agustus mendatang.
Namun, cuaca panas membawa potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Fida Hurasani, mengimbau agar seluruh masyarakat selalu waspada dan berhati-hati dalam mengantisipasi potensi terjadinya Karhutla.
“Menurut pola kerja saya di BPBD, saya tidak membedakan antara musim panas maupun musim penghujan. BPBD harus selalu siap dan siaga, tidak peduli bagaimana kondisinya, tidak ada alasan,” ucap Fida saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023).
Dikatakan Fida, nantinya BPBD Kukar akan terus melakukan patroli keliling dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak lengah.
Fida juga mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati saat membakar sampah.
“Apabila memang harus membakar sampah, harus dilakukan dengan kehati-hatian. Artinya, sebisa mungkin hindari melakukan pembakaran sampah,” pungkasnya. (Adv/KominfoKukar/Ksm)