Kutai Kartanegara, biwara.co – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin melantik Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 tingkat kabupaten di Kecamatan Muara Badak pada Jumat (29/10/2021).
Dalam sambutannya, mantan anggota DPRD Kukar itu menyampaikan, bahwa menjadi dewan hakim bukanlah hal yang mudah. Ada tugas dan tanggung jawab besar yang harus siap di emban oleh mereka. Dimana dapat mampu memberikan dampak signifikan terhadap hasil serta kualitas para peserta yang mendapatkan penghargaan MTQ secara keseluruhan.
Wabup meyakini, dewan hakim yang terpilih dan dilantik merupakan figur-figur yang amanah, adil, jujur dan terpercaya. Begitu juga sikap integritas dan moral memenuhi kapasitas, kompetensi serta mampu melaksanakan tugas secara objektif dan profesional. Standar kualifikasi ini menjadi suatu keniscayaan, karena MTQ bukan sekedar agenda rutin tahunan semata atau sekedar ajang perlombaan biasa.
“MTQ esensinya merupakan sesuatu yang bernilai ibadah, karena yang di Musabaqoh-kan adalah kalam dan firman Allah SWT,” ungkapnya.
Wakil Bupati itu berharap, pelaksanaan MTQ dari tahun ke tahun bisa terus mengevaluasi agar dapat menjadi semakin baik, berkualitas dan mengalami peningkatan dalam semua aspeknya.
Jika itu dapat diwujudkan, upaya menjadi juara umum berturut-turut untuk yang kelima kalinya pada MTQ Tingkat Provinsi Kaltim ke-43 yang akan datang, insya Allah dapat diraih.
“Semoga amanah yang telah diberikan dapat dipertanggung jawabkan baik secara pribadi, pada masyarakat dan utamanya pada Allah SWT,” kata Rendi
Secara terpisah, Koordinator Dewan Hakim MTQ Suprianto menuturkan, total dewan hakim sekitar 143 orang dari 10 cabang dan ada juga sekretaris majelis serta panitera.
Seluruhnya akan menjalankan tugas memilih dan menyeleksi peserta yang bertanding untuk mendapatkan juara yang terbaik. Hasil pada kejuaraan MTQ akan ditandingkan kembali di MTQ tingkat provinsi ke 43 pada tahun 2022 mendatang.
“Saya berharap dan senantiasa berdo’a mudah-mudahan para dewan hakim teguh menjalankan tugasnya dengan jujur, amanah dan objektif sehingga hasilnya pun menjadi yang terbaik,” pungkasnya. (nei/adv)