Tenggarong, biwara.co – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin meninjau beberapa titik lokasi pengerjaan peningkatan infrastruktur tiga lokasi berbeda di Kecamatan Muara Jawa pada Sabtu (27/11/2021).
Pengawasan kegiatan tersebut, baik proyek yang sudah dikerjakan maupun yang akan dikerjakan sehingga selesai tepat waktu.
Rendi bersama rombongan meninjau pekerjaan di Kelurahan Muara Kembang. Rendi mengatakan, masyarakat disini sudah puluhan tahun memimpikan adanya peningkatan infrastruktur jalan sepanjang sekitar 3,2 kilometer, namun belum pernah terealisasi hingga saat ini.
“Insya allah tahun 2022 akan kita realisasikan semaksimal mungkin sesuai dengan anggaran daerah,” sebut Rendi.
Muara Kembang ucap Rendi, akses jalan yang tembus di dua Kelurahan yakni Kelurahan Tama Pole dan Dondang, sehingga ada tiga kelurahan yang saling terhubung. Dari 3,2 km tersebut, sudah disemenisasi sekitar 500 meter dari alokasi anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi. Tahun depan, akan disemenisasi lanjutan dengan APBD Kukar karena kalau menunggu Bankeu tidak akan tuntas dengan cepat.
“Nanti dari APBD Kukar untuk menuntaskan itu, alokasi anggaran yang dipersiapkan sekitar Rp 7 miliar,” kata Wabup Kukar.
Kemudian, Rendi kembali lakukan peninjauan pembuatan parit sebagai penanggulangan banjir di Muara Jawa. Ia pun melihat progres yang pekerjaanya terbilang cukup rendah, sehingga Rendi pun menekankan kepada kontraktor, pengawas dan konsultan supaya memastikan bisa dikerjakan tepat waktu.
“Kami betul-betul memastikan agar kerjanya bisa on time sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh warga sekitar,” tegas Rendi.
Di titik terakhir terkait peningkatan infrastruktur jalan Teluk Ladang di Kelurahan Muara Jawa Pesisir. Menurutnya, jalur ini sangat vital karena menghubungkan dengan Kelurahan Muara Jawa Ulu yang penduduknya banyak.
“Kalau jalan sudah mulus maka warga akan melalui jalan ini. Bahkan akses ini juga menghubungkan lingkar Pesisir Muara Jawa dan Samboja yang menjadi program Bupati. Insyaallah akan kita progreskan secara bertahap jalan lingkar Muara Jawa dan Samboja,” kata Rendi mengakhiri. (adv/nei)