Proyek ini merupakan langkah pemulihan pasca kebakaran yang terjadi pada April 2024 yang lalu.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro mengatakan pembangunan ini mengutamakan kenyamanan dan aksesibilitas untuk semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
“Dana sebesar Rp7 miliar dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni dan perubahan,” ucap Joko.
Gedung baru akan memiliki desain modern dengan fasilitas lengkap, seperti ruang ibu menyusui, akses khusus disabilitas, serta ruang untuk lembaga masyarakat seperti PKK, Karang Taruna, dan Forum RT.
“Semoga pembangunan selesai sesuai jadwal agar bisa mendukung pelayanan publik dengan optimal,” ujar Joko.
Kantor baru ini diharapkan mulai beroperasi Mei 2025, bertepatan dengan HUT Maluhu. (adv/KominfoKukar)