RDP Bersama KONI Kaltim, DPRD Kaltim Harapkan Perhatian Lebih Dari Pemprov

Samarinda, biwara.co – Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan oleh Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kalimantan Timur, dan KONI Kaltim, terkait Dana Hibah KONI Kaltim Tahun 2022/2023, di Ruang Rapat Gedung E Lantai 1 DPRD Kaltim, Jl. Teuku Umar – Karang Paci. Pada Senin (25/04/2022).

Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua komisi IV DPRD Kaltim, Akhmad Reza Fachlevi, mengatakan, agenda tersebut berupa rapat lanjutan KONI yang dilakukan bersama BPKAD, Dispora dan Bappeda terkait masalah anggaran untuk tahun anggaran 2022/2023.

“Tentu ini berkaitan dengan persiapan TC mandiri, pra PON, mungkin untuk proprov aman tapi untuk operasional dari Kaltim sendiri masih di khawatirkan,” ucapnya.

Dirinya melanjutkan, KONI Kaltim mengajukan anggaran sekitar kurang lebih 27 miliar.

“Harusnya masuk anggaran murni. Namun itu dimurni tidak terinput, harapannya nanti di perubahan bisa terinput, untuk anggaran tambahan dari KONI Kaltim, karena dana yang ada ini hanya sisa dari tahun anggaran 2021 yang bertahan sampe bulan Juni saja, nah kita berfikir selepas dari Juni sampai Desember nanti seperti apa. Harapannya akan ada tambahan dari pemerintah provinsi,” jelas Reza.

Menanggapi hal tersebut, Rusdiansyah Aras ketua KONI Kaltim, menyatakan masalah anggaran yang dibahas dalam rapat bersama komisi IV itu, yang menurutnya masih samar-samar.

“Kami ajukan 27, tapikan sampai sekarang masih samar-samar anggaran itu kita dapat atau tidak, kalau tidak dapat ya memang prestasi kita terancam, karena 2023 sudah mau pra PON. Dan itu cikal bakal kita mau tampil di pon kalau kita tidak ikut pra pon ya pasti gak ikut pon,” jelasnya.

Dirinya sangat berharap agar anggaran yang di ajukan pihaknya dapat disetujui. Apalagi KONI Kaltim bersama Gubernur Kaltim telah mencanangkan TC mandiri untuk para atlet.

“Yang kita pikirkan atlet, kita sedang membina 225 atlet dengan 80 pelatih dan 16 official teknik itu yang mengawal TC mandiri mereka. Nah harapan kita nanti sampai ke Porprov di Berau, yang menjadi cikal bakal lagi nanti untuk pra-PON, ini kekuatan kita untuk tampil menuju PON. Mudahan pemerintah memberikan perhatian lebih,” pungkas Rusdiansyah.(*)

 

Penulis : Cyn