Kegiatan yang terselenggara pada Sabtu (29/10/2022) di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara jalan Wolter Monginsidi Kawasan Timbau Tenggarong ini turut bekerja sama dengan Kwartir Cabang Pramuka Kutai Kartanegara.
Dilaporkan Ketua Panitia Pelaksana Aspianur Sandi, Lomba Ketangkasan Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan terlaksana dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022.
Tujuannya, meningkatkan profesionalisme, meningkatkan wawasan dan pengetahuan, mengasah keterampilan dan kekompakan para peserta serta sebagai ajang evaluasi kemampuan personel balakar.
Adapun jumlah peserta yang terdaftar lanjut Wakil Ketua Kwarcab Kukar itu, sebanyak 43 tim. Rinciannya, 23 tim lomba pemadam kebakaran (fire fighter) dan 20 tim lomba penyelamatan (rescue).
“8 tim dari Kecamatan Tenggarong, 6 tim Loa Janan, 3 tim Tenggarong Seberang. Lalu masing-masing 1 tim untuk Loa Kulu, Muara Badak, Anggana, Sanga-Sanga dan Sebulu serta 2 tim dari Kota Samarinda,” bebernya.
Menanggapi itu, Bupati Edi Damansyah memberikan apresiasinya atas digelarnya kegiatan positif ini dan mengucapkan terima kasih terhadap kontribusi komunitas balakarcana dalam mengatasi bencana kebakaran di Kutai Kartanegara.
“Lomba ini untuk mengevaluasi pengetahuan, keterampilan, dan ketangkasan tim balakacarna. Semangatnya adalah lomba, tetapi kegiatan ini untuk memperkuat persaudaraan dan silaturahmi,” ungkapnya.
“Balakarcana Kutai Kartanegara harus selalu siap siaga dalam menangani kebakaran di lingkungan pemukiman, banjir dan tanah longsor. Dalam event ini saya berharap ada prestasi yang dicapai, menambah wawasan dan pengetahuan bagi para peserta,” lanjutnya.
Menurutnya, lomba Ini merupakan salah satu momentum untuk mengukur capaian hasil pembinaan yang dilakukan selama ini. Sehingga kedepannya, pihak terkait harus memberikan supporting peningkatan kualitas sumber daya manusia balakarcana di Kukar.
Pasalnya lanjut Edi, Kabupaten Kukar sering mendapatkan cobaan musibah kebakaran, banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya, sehingga lomba ini menjadi salah satu bentuk kesiapsiagaannya.
“Jadi lomba ini tidak hanya bagaimana kita menampilkan keterampilan dan ketangkasan peserta, tapi ini adalah bentuk kesiapsiagaan kita,” tutupnya. (Dey/ADV/KominfoKukar)