Pabrik pengolahan rumput laut ini terletak di Kecamatan Muara Badak dan menjadi bagian penting dari upaya Pemkab Kukar untuk meningkatkan produktivitas serta efisiensi dalam sektor pertanian di wilayah tersebut.
Arfan Boma, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, menjelaskan bahwa pembangunan pabrik pengolahan rumput laut ini merupakan realisasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2025. Proyek ini telah direncanakan sejak tahun 2019, dan saat ini fokus pada pengadaan peralatan dan mesin pabrik karena konstruksi fisik pabrik telah selesai.
“Apabila tidak ada kendala, proses pengadaan akan dilaksanakan di awal tahun 2024, dan pabrik pengolahan rumput laut akan langsung beroperasi setelah mesin tiba,” ungkapnya dalam wawancara dengan media pada Sabtu (30/9/2023).
Boma juga menekankan bahwa pihaknya telah merencanakan pembangunan pusat Industri Kecil Menengah (IKM) yang berhubungan dengan pengolahan rumput laut sejak awal. Selain rumput laut, pusat ini juga akan memproses jagung, pakan ternak, dan karet.
Pabrik ini akan mengolah rumput laut menjadi tepung yang akan dijual kepada berbagai pabrikan untuk menghasilkan beragam produk dari rumput laut. Boma berharap bahwa pembangunan infrastruktur seperti jaringan komunikasi untuk kelompok IKM, fasilitas penampungan hasil panen, serta jaringan pemasaran yang terkait dengan pengolahan rumput laut akan berjalan dengan lancar.
“Kami juga berharap akan terjadi peningkatan kualitas hidup bagi para petani kita,” tandasnya. (adv/kominfokukar)