Dua tahun setelah pembentukannya, tim media Desa Loa Duri Ulu telah menunjukkan perkembangan yang pesat. Riski Aldianur, ketua tim, menekankan pentingnya mempermudah akses informasi bagi warga desa. Tim ini bertanggung jawab tidak hanya dalam meliput kegiatan desa tetapi juga dalam mengatur event-event penting yang dihadiri oleh kepala desa, memastikan kelancaran setiap acara.
Meskipun menghadapi tantangan, seperti insiden pemblokiran akun YouTube desa yang memaksa mereka untuk memulai kembali dari nol, tim ini tetap bersemangat. Mereka terus berusaha memperkuat basis pengikut setia dan aktif mereka. Tujuan mereka adalah untuk menyampaikan prestasi Pemerintah Desa kepada warga Loa Duri Ulu.
“Dengan informasi yang mudah diakses, kami berharap warga akan lebih memahami program dan kegiatan desa, yang pada akhirnya akan meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan desa,” ujar Riski.
Tim media Desa Loa Duri Ulu telah menjadi model bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
Riski juga menyarankan desa-desa lain untuk tidak ragu dalam memanfaatkan media sosial. “Media sosial adalah alat yang ampuh untuk menyebarkan informasi dan memperkuat ikatan dengan komunitas,” tambahnya. (adv/kominfokukar)