Ungkapan ini pun sebut Sunggono senada dengan spirit Kementerian Kesehatan RI yang mengapresiasi keberhasilan Indonesia kembali ke status negara berpendapatan menengah atas (upper middle-income country) pasca pandemi Covid-19.
Menurutnya, momentum bonus demografi yang tengah dialami Indonesia harus dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 6-7 persen per tahun demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Kunci keberhasilan ini adalah manusia Indonesia yang sehat dan cerdas. Tanpa kolaborasi dari semua pihak, target tersebut sulit terwujud,” ujar Sunggono belum lama ini.
Ia menambahkan, Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 kini menjadi landasan dalam membangun sistem kesehatan yang lebih baik. Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) tengah difinalisasi untuk menjadi panduan bersama menuju kesehatan yang merata di seluruh Indonesia.
Fokus Target 2045, Sekda Kukar juga mengingatkan lima target besar dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2045, di antaranya:
– Pendapatan per kapita setara negara maju.
– Kemiskinan menuju 0%.
– Ketimpangan berkurang.
– Daya saing SDM meningkat.
– Emisi gas rumah kaca menurun menuju nol.
“Semua ini adalah tugas bersama, tidak hanya bidang kesehatan, tapi seluruh sektor. Karenanya, semangat ‘Gerak Bersama, Sehat Bersama’ harus kita wujudkan,” tegasnya. (adv/KominfoKukar)