Tingkatkan Pembangunan Di Kaltim, Anggota Komisi V DPR RI Irwan Usulkan Pengembangan Runway Bandara APT Pranoto Samarinda

Samarinda, biwara.co – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kaltim 2023. Seluruh kabupaten/kota yang hadir banyak yang mengusulkan terkait pembangunan infrastruktur yang ada.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati/Wali Kota atau yang mewakili, dari masing-masing kabupaten/kota, di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada Samarinda, pada Rabu (20/4/2022).

Jajaran Forkopimda Kaltim, Walikota, Bupati dan unsur pimpinan DPR RI serta DPRD Kaltim juga tampak hadir.

Deputi Bina Pembangunan Daerah Kemendagri dan Perwakilan Bappenas RI juga turut menyimak pemaparan apa yang menjadi usulan kabupaten/kota ke Pemerintah Provinsi guna melaksanakan program pembangunan di daerah masing-masing.

Untuk itu, Gubernur Kaltim Isran Noor, memberikan arahan, agar suksesnya pembangunan daerah di Benua Etam menuju Kaltim Berdaulat 2023 tidak lepas dukungan berbagai pihak, juga peran Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi memimpin di tengah wabah Covid-19.

“Tahun 2020 kita memang mengalami dampak, di mana tingkat pengangguran dan kemiskinan meningkat. Pada 2021 hingga sekarang terus mengalami penurunan. Sehingga pertumbuhan ekonomi Kaltim pun mengalami pertumbuhan signifikan,” kata Isran Noor.

Khusus perangkat daerah, Isran Noor mengatakan dalam menyusun program kegiatan rencana belanja pemerintah 2023 harus lebih diperhatikan.

“Ini untuk mewujudkan ketahanan sosial dan perekonomian daerah yang inklusif serta berkelanjutan menuju Kaltim Berdaulat 2023,” pungkas Isran Noor.

Sehubungan dengan itu, Anggota Komisi V DPR RI Irwan, juga mengusulkan agar runway (landasan pacu) Bandara APT Pranoto Samarinda diperpanjang, dalam Musrenbang Provinsi Kaltim.

Pengembangan Bandara APT Pranoto di Samarinda menjadi salah satu bagian dari pembangunan konektivitas untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sejak 2020, sudah dilakukan pembenahan yakni pembuatan drainase runway bandara yang sempat tergenang air. Untuk tahun 2021 telah dilakukan pelebaran taxiway (jalan penghubung apron dan landasan).

Untuk kapasitas terminal saat ini mampu menampung 1,5 juta penumpang setiap tahunnya. Sementara panjang runway 2.250 meter dan akan dikembangkan menjadi 3.000 meter. Hal ini pun disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Irwan atau dikenal Irwan Fecho.

Ditahun 2022 ini, telah diusulkan penambahan panjang landasan pacu bandara, dan juga landscape bandara. Menurutnya, Bandara APT Pranoto ini merupakan bandara strategis untuk konektivitas di IKN sehingga pembenahan harus terus dilakukan.

“Runway-kan sempat amblas, kita bagusin. Mengenai anggaran sudah ada di Kemenhub, kurang lebih Rp 100 miliar. Tahun ini kita dorong penambahan perpanjangan runway sama pembangunan landcape di depan Bandara APT Pranoto. Ini yang mau kita tuntaskan di tahun ini,” kata Irwan.

Ketua DPD Demokrat Kaltim itu menambahkan, untuk biaya penambahan panjang runway, masih menunggu diterbitkannya Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Tak sampai disitu, Irwan melanjutkan untuk infrastruktur menuju bandara pun menjadi usulan. Mulai dari simpang Lempake sampai bandara. Dimana ruas jalan kanan kiri akan diperlebar.

“Nanti bahu jalannya kita perkeras. Jalannya kita aspal terus ditanjakan yang dekat Perumahan Talang Sari itu akan dipangkas supaya tidak terlalu menanjak dan membuat jalan khusus untuk kendaraan berat supaya meminimalisir terjadinya kecelakaan,” pungkasnya.

Dengan harapan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pengembangan runway dan taksiway ini tentu akan mendukung dan memperkuat eksistensi Bandara APT Pranoto.(*)

 

Penulis : Cyn