Di tahun 2022 ini kata Rendi Solihin, tercatat ada 517 rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, masuk dalam progam rehabilitasi rumah tidak layak huni. “InsyaAllah akan kita bantu secara tunai,” ungkapnya, Selasa (25/10/2022).
Bertempat di Kelurahan Amborawang Laut Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Pria kelahiran 1991 ini pun menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni kepada masyarakat di daerah itu.
Orang nomor dua Kutai Kartanegara itu mengungkapkan program rehabilitasi rumah tidak layak huni merupakan salah satu janji saat Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 lalu. “Alhamdulillah kita bisa menuntaskan satu persatu janji-janji kami kepada masyarakat di Kutai Kartanegara termasuk di Samboja,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, ia akan memantau secara langsung program tersebut dan berpesan pada pihak terkait untuk tidak mengambil pungutan liar atas pemberian bantuan ini. “Tolong sampaikan ke kami jika hal itu sampai terjadi, baik itu dari dinas, pihak kecamatan, maupun dari pihak kelurahan, tidak boleh satu rupiah pun mengambil hak masyarakat yang kita bantu,” jelasnya.
Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 hingga sekarang masih berlangsung dan itu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Maka hal tersebut menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk membantu perekonomian keluarga dan masyarakat.
Selain itu, ada dua pendekatan yang akan dilakukan untuk mengatasi kemiskinan di Kutai Kartanegara. Pertama, peningkatan kemampuan atau daya beli masyarakat. Kemudian, meningkatkan lapangan pekerjaan dan perekonomian keluarga.
Kedua, memberikan bantuan langsung pada masyarakat yang berhak menerima. “Seperti yang kita laksanakan pagi hari ini, memberikan bantuan insfratruktur dasar seperti fasilitas air bersih, jalan dan jembatan,” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan menyerahkan bantuan pada kurang lebih 300 orang penerima dari 50 kelurahan dan 1 desa yang ada di Kecamatan Samboja.
“Pekan depan akan kita serahkan kepada 217 penerima bantuan untuk di Kecamatan Muara Kaman,” bebernya. (Dey/Adv/KominfoKukar)