Pemkab Kukar Harap Masyarakat Terus Waspada Bahaya Radikalisme dan Terorisme

Kutai Kartanegara, biwara.co – Bahaya Radikalisme, Terorisme, hingga penyalahgunaan Narkotika perlu menjadi perhatian serius seluruh kalangan masyarakat. Untuk itu, pemerintah kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) meminta kepada masyarakatnya untuk terus waspada terhadap hal yang dapat merusak generasi bangsa.

Hal tersebut diingatkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar Abdul Hanan, dalam materinya pada sosialisasi bahaya paham radikalisme, terorisme dan narkotika di Kecamatan Samboja, di Gedung BPU Samboja, pada Senin (14/11/2022).

“Masyarakat harus terus mewaspadai bahaya paham radikalisme, teroris hingga bahaya narkotika perusak generasi bangsa. Untuk itu perlu adanya pemahaman dan wawasan bersama dalam menangkap paham-paham tersebut yang tidak sejalan dengan agama dan wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI,” himbaunya.

Dirinya juga mengingatkan, agar selalu menjaga tatanan kehidupan sosial bermasyarakat dengan terus saling menjaga silaturahmi, menjunjung toleransi beragama sehingga tatanan tersebut berjalan dengan damal aman dan tentram.

“Ingat bahwa menggunakan agama dalam berpolitik itu sangat berbahaya, paham wahabi dan khilafatul Muslimin orang-orang ini menganggap bila tidak sepaham maka akan dianggap Toghud yakni orang yang selalu tidak senang dengan pemerintahan dan selalu menyalahkan pemerintah,” jelas Abdul.

Pada kesempatan itu juga Abdul, mengapresiasi atas kebersamaan dan jalinan silaturahmi dan toleransi beragama di Samboja tetap terjalin dengan baik sesuai dengan asas pancasila dalam membangun bangsa.

“Kita berkumpul saat ini sebagai perekat ummat beragama yang selalu menjaga keutuhan NKRI. Untuk itu penting saya ingatkan selalu mewaspadai hal-hal yang menyimpang dan inilah kewajiban kita sebagai warga negara untuk tetap menjaga keutuhan bangsa,” katanya.

“Musuh Bangsa saat ini adalah Terorisme dan Narkoba yang akan merusak pemuda dan generasi bangsa kedepannya, untuk itu mari bersama-sama perangi teroris, dan narkoba selamatkan generasi muda penerus bangsa,” tutup Abdul. (Cyn/Adv/KominfoKukar)