Agiel Suwarno Gelar Sosbang di Kutim, Harapkan Dapat Perkuat Nilai Kebangsaan Kepada Generasi Muda Indonesia

Kutai Timur, biwara.co – Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) merupakan salah satu agenda rutin yang digelar anggota DPRD provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dengan tujuan untuk memupuk kecintaan masyarakat Indonesia kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pilar dalam wawasan kebangsaan.

Sosbang yang digelar para wakil rakyat di masing- masing dapilnya juga bertujuan memperkuat nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda dalam membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan.

Salah satunya, Anggota Komisi II DPRD Kaltim Agiel Suwarno yang menggelar kegiatan tersebut di Desa Sangatta Utara, kabupaten Kutai Timur (Kutim), pada Minggu (11/12/2022).

Sosialisasi ini diikuti secara antusias oleh tokoh pemuda, tokoh agama dan masyarakat secara umum.

“Wawasan kebangsaan merupakan suatu hal penting yang perlu diketahui masyarakat umum, apalagi era teknologi sekarang banyak tantangan yang memberikan dampak negatif terhadap pelemahan nilai kebangsaan,” ujarnya.

Agiel sapaan akrabnya, menegaskan yang dimaksud dengan 4 pilar wawasan kebangsaan adalah Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD 1945 adalah konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara yang menjadi komitmen bersama dalam bernegara.

“Pancasila merupakan suatu ajaran yang sangat lengkap, dalamnya terkandung falsafah bagaimana masyarakat Indonesia beragama, berbangsa, dan bernegara,” tuturnya.

Dirinya meyakini program sosbang ke depannya akan memberikan manfaat yang luar biasa dalam pertumbuhan bangsa dan negara.

“Untuk menerapkan nilai kebangsaan di lingkungan masyarakat maka kita harus mencintai bangsa sekaligus negara Indonesia ini,” pungkas Agiel.

Untuk menjelaskan lebih rinci terkait wawasan kebangsaan sebagai sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Agiel menghadirkan narasumber Siang Geah (sekretaris DPC PDI Perjuangan Kutai Timur), dan Abdul Fattahurahman (anggota BPIP Kutim), yang dipandu oleh moderator Puji Kinasih.

Sosialisasi 4 pilar kebangsaan digelar untuk membumikan terus Pancasila kepada masyarakat di desa-desa. Hal itu dilakukan untuk mencegah masuknya ideologi baru yang memecahbelah bangsa.(*)

 

Penulis : Cyn